SUMEDANGEKSPRES.COM – Kasus positif covid 19 di Kabupaten Sumedang terus bertambah setiap harinya. Bahkan jumlah per harinya mengalami kenaikan ratusan.
Berdasarkan data dari Diskominfosandiitik Sumedang, hingga, Rabu (23/6) malam pasien covid yang diirawat/diisolasi sebanyak 187 orang. Rinciannya, 21 dirawat dan 166 melakukan isolasi mandiri. Sementara, pasien sembuh /Selesai Isolasi sebanyak 4.874 orang, meninggal 136 orang dan jumlah terpapar 5.197 orang.
Pada Rabu (23/6) juga terdapat 53 orang penambahan terkonfirmasi positif baru. Diantaranya, 1 orang Kecamatan Tanjungsari, 3 orang Kecamatan Sumedang Selatan, 2 orang Kecamatan Pamulihan, 1 orang Kecamatan Situraja, 1 orang Kecamatan Paseh, 9 orang Kecamatan Darmaraja, 8 orang Kecamatan Ganeas, 11 orang Kecamatan Cimalaka, 6 orang Kecamatan Wado, 2 orang Kecamatan Buahdua, 7 orang Kecamatan Conggeang, 1 orang Kecamatan Cibugel dan 1 orang Kecamatan Jatinunggal.
Baca Juga:Banyak Proyek Strategis Belum Lelang, Sekda Khawatir Pemda Tidak Dipercaya Lagi Pemerintah PusatTeknologi dan Inovasi Sektor Keuangan Miliki Peran Penting Wujudkan Green Economy
Sementara itu, RSUD Kabupaten Sumedang kewalahan menampung pasien Covid-19 yang melonjak.
Upaya mengantisipasi hal itu, Pemkab Sumedang melakukan penambahan kapasitas 22 tempat tidur baru dengan memanfaatkan Ruang Cempaka di RSUD.
“Akhir-akhir ini kasus Covid-19 mengalami tren peningkatan sementara kapasitas RSUD terbatas sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman di RSUD Sumedang, belum lama ini.
Bahkan selain RSUD, Sekda juga memanfaatkan 12 tempat tidur di Rumah Sakit Pakuwon dan 5 sampai 10 tempat tidur di Rumah Sakit Harapan Keluarga.
“Saat ini di lapangan kurang lebih ada 23 warga yang masuk dalam daftar tunggu untuk dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat,” tuturnya.
Dengan penambahan kapasitas itu, Sekda memastikan warga yang masuk daftar tunggu, bisa segera diberi perawatan.
“Masyarakat yang masih ada di waiting list bisa kita dijemput oleh PSC 119 sehingga bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik,” sebutnya.
Baca Juga:Polsek Cisitu Redakan Potensi Konflik PilkadesCimuja Apresiasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat
Selain rumah sakit, Pemda juga menyediakan rumah titirah komplek Islamic Centre.
“Bagi pasien bergejala yang ringan cukup di rumah saja. Nanti dipantau oleh masing-masing Puskesmas. Bagi yang gejalanya sedang menuju ringan itu bisa ke Rumah ke Titirah,” kata Sekda menuturkan.
Sedangkan yang gejalanya Sedang dan Sedang Berat itu baru di RSUD di Pakuwon maupun di Harapan keluarga. (nur)