SUMEDANGEKSPRES.COM – Sejumlah staf di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang 75% menjalani Work From Home (WFH). Hal tersebut dilakukan karena ada beberapa staf yang terkonfirmasi positif covid-19.
Sekretaris Daerah Herman Suryatman membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, dirinya pun mengaku tengah menjalani WFH di rumah dinas.
“Kalau saya hasil swab terakhir negatif. Kalau tidak ada yang urgent, saya bekerja di rumah dulu dengan sistem digital office. Kalau ada yang urgent, baru turun ke lapangan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selullar, belum.lama ini.
Baca Juga:Untuk Tangani Covid, Pemda Siapkan Rp120 M Lebih. Banggar Tak Menduga Sebesar ituLebih Dari 200 Warga Sumedang Terpapar Covid.Bupati: Tempat Tidur Penuh, Petugas Medis Kewalahan
Tak hanya itu, WFH juga turut diberlakukan di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Diparbudpora) Kabupaten Sumedang. Tidak tanggung-tanggung, WFH tersebut diberlakukan kepada sekitar 80% stafnya. Sehingga kondisi kantor saat ini tampak begitu sepi.
Kepala Disparbudpora Sumedang, Hari Tri Santosa menerangkan, WFH diberlakukan karena sebelumnya ada 2 orang staf nya yang positif covid-19. Ditambah 7 orang lainnya bergejala ringan dan sedang sehingga harus melaksanakan isolasi mandiri (isoman).
“Mulai hari ini Disparbudpora Sumedang tidak menerima kunjungan dari luar secara tatap muka,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Hari, beberapa pegawai yang sudah kontak erat pun di anjurkan agar melakukan Isoman.
“Ya mereka yang pernah kontak erat dengan orang terpapar Covid-19 agar segera Isoman. Meskipun ada beberapa orang yang sudah melewati Isoman selama 14 hari,” ungkapnya.
Sementara itu, sebagai antisipasi meluasnya penyebaran virus, area perkantoran Disparbudpora Sumedang pun telah dilakukan penyemprotan disinfektan dengan melibatkan tim dari Baznas Sumedang.
“Hari Jumat kemarin sudah disemprot sama Baznas,” tuturnya. (red)