SUMEDANGEKSPRES.COM – Pemerintahan Kabupaten Sumedang mempersiapkan tempat untuk perawatan pasien terpapar Covid-19. Semua fasilitas telah diperiksa langsung oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. Seperti tempat tidur dan sarana air bersih.
“Ini sebagai usaha mengurai kepadatan pasien Covid di RSUD Sumedang. Di RSUD juga kami menambah untuk pasien sebanyak 120 bed,” ujar Bupati kepada awak media, Kamis (1/7).
Dia menambahkan selain itu, pihaknya juga telah menyediakan rumah singgah yaitu Rumah Titirah Simpati (RTS) dengan 70 bed. “Disana untuk pasien terpapar Covid yang tidak bergejala atau gejala ringan, dan tidak punya komorbid,” tambahnya.
Baca Juga:Pelanggar Prokes Akan Disangsi 3 Bulan PenjaraDS Tanggapi Positif Klinik Hemodialisa di RSUD Cicalengka
Rumah Titirah Simpati juga dipergunakan untuk pasien yang berangsur sembuh atau membaik yang sebelumnya dirawat di rumah sakit. Bupati juga telah menetapkan 2 rumah sakit swasta untuk menampung 30 pasien covid-19
“Pasien yang tadinya di rumah sakit kemudian gejalanya sudah ringan akan dirawat di RTS untuk menggenapkan 14 hari isolasi, jadi tempat transit juga. Di rumah sakit hanya untuk yang gejala sedang dan berat saja,” katanya.
Ditegaskan, Pemkab Sumedang mempersiapkan satu dokter spesialis penyakit paru-paru berpengalaman menangani pasien Covid-19 dari RS Wisma Atlet, tiga dokter umum dan 24 orang perawat.
“Selain itu, dari Dinkes Sumedang ada juga relawan mahasiswa perguruan tinggi jurusan keperawatan,” tukasnya.
Dia mengaku akan melakikan kerjasama atau konsolidasi dengan perguruan tinggi keperawatan di Sumedang untuk mengantisipasi kekurangan perawat
“Jadi kalau kita menghadapi krisis pandemi seperti ini tentunya berharap yang terbaik, tapi harus mempersiapkan kemungkinan terburuk,” pungkasnya. (kga)