Di Puskesmas Rawat Inap Conggeang Bupati mengecek ketersediaan obat-obatan, oksigen dan APD.
“Pertama kita pastikan ketersediaan Nakesnya. Stok oksigen juga kita cek. Obat-obatan dan APD juga diinventarisir. Jadi kalau ada kekurangan akan segera kita penuhi,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati, dari 75 orang petugas yang ada, sebanyak 2 orang sedang menjalani Isoman.
Baca Juga:Pemulasaraan Jenazah Terkonfirmasi Covid Tanggung Jawab DesaGolkar Institute Cetak Teknokrat Handal, Airlangga Hartarto: Kader Muda Miliki Kans Kuasai Parlemen
“Sejak bulan Juli 2020 sampai sekarang jumlah petugas Puskesmas Conggeang yang terpapar sebanyak sebanyak 32 orang, 2 diantaranya sekarang sedang Isoman. Puskesmas sendiri sekarang sedang disterilisasi jadi tidak ada aktivitas pelayanan,” ucapnya.
Bupati juga meminta kepada pihak Puskesmas Conggeang untuk mendata dan mengajukan berbagai kebutuhan yang kurang.
“Berdasarkan laporan, yang kurang adalah obat-obatan jenis antibiotik dan obat batuk. Oksigen juga masih kurang, baru ada 5 tabung besar. Idealnya ada 12. Saya minta diinventarisir agar bisa kami penuhi kekurangannya,” kata Bupati.
Dalam rangka mengurangi penumpukan pasien Covid-19 di RSUD, Bupati juga mengarahkan setiap Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan) untuk merawat pasien Covid-19 kategori sedang.
“Bagi yang kategori ringan kita sarankan melakukan Isoman. Sedangkan yang sedang ataupun yang menjelang sembuh kita rujuk ke Puskesmas atau ke Rumah Titirah Simpati. Adapun yang berat baru ke rumah sakit,” ucapnya. (atp)