Luhut: Saya Minta Kapolri, Kapolda dan Jajaran Terus Lakukan Penyekatan Mobilitas Warga

Luhut: Saya Minta Kapolri, Kapolda dan Jajaran Terus Lakukan Penyekatan Mobilitas Warga
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Darurat DKI, Banten, dan Jawa Barat melalui Zoom Meeting yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

SUMEDANGRKSPRES.COM -Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Darurat DKI, Banten, dan Jawa Barat melalui Zoom Meeting yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, belum lama ini.

Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, penurunan indeks komposit mobilitas dan aktivitas masyarakat menunjukkan tren penurunan yang perlu dilanjutkan dan lebih konsisten  menyasar pada titik titik yang terpantau.

“Saya meminta kepada kepada Kapolri, Kapolda dan jajaran untuk terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas warga. Tidak hanya di jalan Jalan Ring 1 dan Ring 2, namun juga melakukan patroli di wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan prokes,” ujar Luhut.

Baca Juga:DPRD Catat Sederet Kelemahan PPKM DaruratKasus Pemukulan Diduga Ada Muatan Politik. SU: Kemungkinan Bisa Terjadi, Tapi Saya Tidak Mau Berspekulasi

Momentum tersebut, harus dijaga stabilitasnya dengan memastikan PPKM Darurat berjalan efektif.

“Ketika PPKM darurat ini efektif menurunkan mobilitas, maka diharapkan kasus akan melandai dan kita bisa merealisasikan ekonomi secara bertahap sehingga masyarakat kecil bisa kembali beraktivitas,” ungkapnya.

Luhut berharap Gubernur, Walikota, Bupati, unsur Polri dan TNI memantau terus harga bahan pangan dan pasokan distribusi selama penerapan PPKM Darurat berlangsung.

Luhut juga meminta industri essensial, terutama di Provinsi Jawa Barat, yang menerapkan shift malam agar tetap mengikuti aturan 50 persen kapasitas.

Luhut menekankan kepada seluruh kepala daerah dan unsur TNI Polri untuk memonitor pelaksanaan vaksinasi serta memaksimalkan jumlah suntikan vaksin di setiap titik, khususnya di wilayah Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Pihaknya juga menyatakan siap menyediakan suplai oksigen untuk pasien Covid-19 dan mendukung penuh upaya yang telah disusun guna menangani persoalan yang ada, khususnya penyediaan suplai oksigen di tanah air.

Para peserta rapat juga menyatakan akan berkerja lebih cepat dan lebih tanggap sesuai dengan kewenangan maupun Tupoksi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga:Airlangga: Pemerintah Jaga Laju Ekonomi Selama PPKM DaruratPPKMD Ganggu Konsentrasi Balon Kades

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Kabupaten Sumedang berada pada Zona Oranye dan dikelilingi Kabupaten dengan status Zona Merah.

“Per tanggal 12 Juli 2021 kemarin kasus konfirmasi aktif di Kabupaten Sumedang mencapai 256 kasus, meningkat dibanding sehari sebelumnya sebanyak 238 kasus,” tuturnya.

0 Komentar