SUMEDANGEKSPRES.COM – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berkesempatan meninjau pembangunan Bendungan Cipanas di Kecamatan Conggeang disela sela acara monitoring pelaksanaan PPKM darurat di Kecamatan Conggeang, belum lama ini.
Menurutnya, Bendungan Cipanas yang dibangun di perbatasan Kecamatan Conggeang dan Ujungjaya ini ditargetkan tuntas pada tahun 2022.
“Nantinya setelah pembangunan selesai, bendungan Cipanas ini bisa mengairi 7. 432 hektare lahan sawah di Conggeang dan Ujungjaya Sumedang serta sebagian Kabupaten Indramayu,” jelas Bupati.
Baca Juga:Iklim Usaha Membaik, Singapura Kuatkan Komitmen Investasi di IndonesiaBupati: Tempat Isolasi Terpusat di Desa Belum Optimal
Bupati menuturkan, Bendungan Cipanas ini juga nantinya bisa berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah Indramayu. Selain berfungsi irigasi dan pengendali banjir, Bendungan Cipanas juga memiliki potensi untuk wisata, salah satu spot terbaik ada di Desa Ungkal, Conggeang. Hamparan bendungan bisa dilihat dari atas bukit.
Sementara itu, Bendungan dengan kapasitas 250 juta meter kubik ini memiliki luas genangan 1.315 hektare meliputi empat desa, Cibubuan, Karanglayung, Ungkal dan Conggeang Kulon di Kecamatan Conggeang serta Desa Cibuluh, Ujungjaya. (atp)