Sawo Tarunajaya Harus Bisa Dongkrak Ekonomi

Sawo Tarunajaya Harus Bisa Dongkrak Ekonomi
DIWAWANCARA: Kepala Desa Tarunajaya, Eman Sulaeman saat berbincang dengan Sumeks di kantornya. FOTO: HERI SUMEKS
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM  – Sawo bisa jadi salah satu produk unggulan di Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja. Selama ini, desa tersebut menjadi salah satu desa yang menghasilkan puluhan ton sawo per musimnya.

Namun, sawo yang dihasilkan belum bisa menjadi produk yang bisa menopang perekonomian masyarakat lebih luas.

Kepala Desa Tarunajaya, Eman Sulaeman menyebutkan, kehadiran sawo di desa yang dipimpinnya itu tidak terlalu dilirik masyarakat. Mereka (warga) lebih memilih menjual sawo miliknya kepada pengepul.

Baca Juga:Pembangunan Bendungan Cipanas Tuntas 2022Iklim Usaha Membaik, Singapura Kuatkan Komitmen Investasi di Indonesia

“Jadi warga hanya sebatas menjual sawo ke pengepul, tidak ada kreatifitas yang dikembangkan,” kata Eman di kantornya, Selasa (13/7).

Dalam hal ini, seharusnya warga  kreatif mengolah sawo jadi produk unggulan yang unik. Eman mencontohkan, seperti selai sawo, kripik sawo dan makanan kemasan lainnya yang berbahan baku sawo.

“Dengan kreatifitas sebenarnya sawo bisa disulap menjadi beberapa makanan unik,” terangnya.

Namun, pihak desa menyadari perlunya ada pelatihan untuk pengolahan sawo tersebut. Kedepannya, pemerintah desa bisa kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan juga Balai Pelatihan Kerja (BLK) untuk menggelar pelatihan pengolahan sawo.

“Kedepannya saya berharap, ada pelatihan pengolahan sawo,” harapnya. (eri)

0 Komentar