PPKM Darurat, Kuota Sampah Rumah Tangga Meningkat

PPKM Darurat, Kuota Sampah Rumah Tangga Meningkat
KUMPULKAN: Beberapa petugas UPT Persampahan wilayah Jatigede saat mengambil tumpukan sampah dari warga yang ada di Desa Cijati, baru-baru ini. HERI PURNAMA/SUMEKs
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Produksi sampah di Desa Cijati Kecamatan Situraja semakin bertambah dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Diperkirakan untuk satu harinya, sampah yang berasal dari rumah tangga bisa mencapai empat ton.

UPT Persampahan wilayah Jatigede Edi menyebutkan, penarikan sampah di Desa Cijati ada penambahan yang cukup tinggi. Pihaknya tidak begitu mengetahui penyebab meningkatnya tumpukan sampah.

“Kita sudah biasa rutin mengangkut sampah dari Desa Cijati. Tapi, untuk kali ini rasanya akan ada peningkatan jumlah sampahnya,” kata Edi kepada Sumeks, belum lama ini.

Baca Juga:Pembangunan TPS Tutup Badan SelokanSukaluyu Perketat Prokes Selama PPKM Darurat

Sementara itu, Kepala Desa Cijati Asep Junjun Junaedi menyebutkan, meningkatnya jumlah sampah di Desa Cijati dipengaruhi oleh adanya PPKM. Sebab, banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya di rumah.

“Ini dampak dari PPKM, karena masyarakat lebih banyak diam di rumah. Tentu saja sampah juga jadi lebih banyak,” kata dia.

Dia mencontohkan, masyarakat yang berdiam diri di rumah akan lebih aktif melakukan aktivitas di rumah. Seperti membersihkan pekarangan rumah atau kebun yang ada di sekitar rumah. Aktivitas itu tentu saja akan menghasilkan sampah.

“Contohnya saya, beberapa waktu lalu sempat jalani isolasi mandiri di rumah. Karena jenuh, akhirnya saya aktivitas membersihkan rumput di halaman rumah dan itu menghasilkan sampah lebih dari satu karung,” kata dia.

Untungnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan lingkungan hidup, jadi tidak terjadi tumpukan sampah di areal wilayah desa. (eri)

0 Komentar