Sukaluyu Perketat Prokes Selama PPKM Darurat

Sukaluyu Perketat Prokes Selama PPKM Darurat
FOTO BERSAMA: Kepala Desa Sukaluyu Edi Sukardi (kiri) bersama Sekretaris Desa Sukaluyu Andriana (kanan) seusai melakukan sebuah kegiatan, baru-baru ini. FOTO: AHMAD SOFA/SUMEKS
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM  – Merujuk pada Intruksi Mendagri No 15 tahun 2021 dan Peraturan Bupati No 72 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, beberapa minggu ini Desa Sukaluyu Kecamatan Ganeas lebih gencar mensosialisaikan dan mangedukasi masyarakat. Hal itu dilakukan guna mentaati Intruksi dan aturan Pemerintah terkait PPKM Darurat tersebut.

Seperti disampaikan Kepala Desa Sukaluyu Edi Sukardi didampingi Sekretarisnya Andriana kepada Sumeks beberapa hari yang lalu,.

“Semua kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Seperti kegiatan ibadah sholat berjemaah di masjid, sholat Jum’at, resepsi pernikahan yang dihadiri lebih dari 30 orang semuanya untuk sementara waktu harus ditangguhkan. Itu berlaku dari mulai tanggal 5 Juli sampai tanggal 20 Juli 2021. Atau, selama PPKM Darurat diberlakukan karena ada kemungkinan PPKM Darurat ini diperpanjang lagi,” jelasnya.

Baca Juga:Sukagalih Siap Sukseskan Pilkades 2021PKM Cimanggung Gebyar Program Serbuan Vaksin

Dia menegaskan, Pemerintah Desa Sukaluyu selalu menghimbau masyarakat untuk lebih memperketat protokol kesehatan dengan selalu menjalankan program 5M. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan Menjaga jarak dan mengurangi mobilitas keluar rumah.

Ditegaskan, Pemerintah Desa Sukaluyu itu sudah 3 kali menhalankan peogram pembagian masker, pembagian hand sanitizer, serta penyemprotan desinsfektan di lingkunga wilayah Desa Sukaluyu.

“Bahkan, untuk sekarang di semua posko – posko satgas Covid -19 yang ada di Desa Sukaluyu sudah kami beri kelengkapan untuk alat protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sukaluyu Andrian mengatakan terkait refocusing anggaran Dana Desa yang diamanahkan Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam realisasinya sudah membentuk Tim pemulasaraan atau pengurusan dan pemakaman jenazah khusus untuk jenazah warga yang terkomfirmasi Covid-19.

“Untuk menunjang kegiatan tersebut, Desa Sukaluyu sudah siaga dengan pengadaan baju APD, kantong mayat, peti mati, plastik pembungkus peti mati, masker khusus bagi tim pemulasaraan Jenazah. Pemerintah Desa Sukaluyu juga selalu siap untuk melaksanakan intruksi- Intruksi dari pemerintah tingkat atas,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar