SUMEDANGEKSPRES.COM – Adanya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) semasa PPKM dikeluhkan warga karena prosesnya yang cukup ribet.
Seorang warga Kecamatan Sumedang Utara Yoyoh yang mendapatkan bantuan mengeluh karena setiap bantuan harus membuat ATM baru.
“Bagaimana ya? Ini harus membuat ATM terus. Padahal, saya sudah punya ATM bank tersebut,” ujar Yoyoh saat berbincang kepada Sumeks, belum lama ini.
Baca Juga:Pasar Semi Modern Sepi Pengunjung, Imbas dari Penyekatan JalanPemberlakuan Ganjil Genap di Sumedang Bikin Bingung Masyarakat
Tak hanya itu, Yoyoh juga mengeluhkan lambannya penyaluran BPNT yang seharusnya disalurkan bulan Juli. Namun hingga kini, dirinya belum mendapat bantuan BPNT tersebut.
“Ini juga yang bulan ini belum, gak tau kapan. Saya juga tidak tahu kapan dan berapa nominal yang akan diterima,” tandasnya.
Yoyoh pun berharap pemerintah memberi kemudahan, tidak harus selalu membuat ATM setiap menerima bantuan.
“Ya semoga dipermudah. Yang sudah punya ATM tidak perlu membuat atm lagi seharusnya,” tumpasnya. (kga)