Sumedang Kembali ke Zona Orange. PCNU: Kami Apresiasi Langkah Pemerintah

Sumedang Kembali ke Zona Orange. PCNU: Kami Apresiasi Langkah Pemerintah
NET/ILUSTRASI
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM  – Ditengah gejolak yang timbul akibat pemberlakuan PPKM Level 4, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir terus berupaya menekan penyebaran angka kasus COVID-19.

Tak hanya itu, melalui kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah, Bupati pun akhirnya mampu meloloskan Kabupaten Sumedang kembali kepada zona orange yang sebelumnya sejak tanggal 22 Juli 2021 kemarin sempat ditetapkan sebagai zona merah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Sumedang Idad Istidad mengapresiasi langkah bupati dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga:Imbas PPKMD, Industri Pariwisata di Ambang Kebangkrutan. Sejumlah Pengusaha Kibarkan Bendera KuningKecamatan Nagreg Hampir Zona Hijau Penyebaran Virus Covid-19

“Kondisi hari ini, Sumedang sudah kembali ke zona orange. Terlepas kontroversi dan sebagainya, ikhtiar pemerintah sudah cukup bijak dari berbagai aspek. Mulai penyekatan hingga pembagian bansos,” ujarnya kepada Sumeks, kemarin.

Tak hanya itu, Idad juga turut memberikan support kepada pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

“Kami dari PC NU secara bijaksana mendukung kebijakan bupati. Saya mohon masyarakat juga mengerti karena kejadian yang tidak hanya terjadi di Sumedang ini. Melainkan di seluruh dunia,” paparnya.

Oleh sebab itu, agar penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang dapat cepat teratasi, pihaknya meminta agar seluruh elemen masyarakat turut andil. Salah satunya adalah dengan mematuhi semua kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

“Disini semua terkena dampak. Termasuk kami juga di PC NU terkena dampak. Tapi kita tidak terlena dengan kejadian emosional saat ini. Kita berhusnudzon, jika itu untuk kebaikan kita bersama,” terangnya.

Sementara itu, terkait banyaknya masyarakat yang mengeluh dengan adanya kebijakan saat ini, Idad menilai jika hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

Namun demikian, lanjut Idad, dirinya mendorong kepada masyarakat agar tetap berpikir tenang dan tidak sampai menjudge terhadap pemerintahan.

Baca Juga:Warga dusun Cilimus terima BST tahap 5 dan 6Menarik yang Bisa Kamu Buat Saat di Rumah

“Kebijakan bupati walaupun ada kekurangan bukan berarti tidak maksimal. Kalaupun suatu saat ada kekurangan oksigen ataupun vaksin, itu terjadi juga di daerah lain seperti di kota-kota besar. Tapi sekarang, buktinya kita sudah kembali zona orange. Oleh sebab itu, silahkan kritik dan saran, karena pemerintah juga mungkin mengharapkan. Termasuk kami juga tidak sedikit memberikan saran dan pendapat kepada pemerintah,” tuturnya. (red)

0 Komentar