Bupati: Angka Kematian Masih Tinggi di Masa PPKM D

Bupati: Angka Kematian Masih Tinggi di Masa PPKM D
Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir di sela waktunya saat meninjau vaksinasi di gor Tadjimalela. FOTO: KEGGA SUMEKS
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES COM  – PPKM D Level 4 yang berakhir pada 2 Agustus 2021 masih belum ada kabar apakah di lanjutkan atau tidak.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, masih menunggu hasil evaluasi apakah PPKM D akan di lanjutkan atau tidak.

“Kita masih nunggu evaluasi hari ini, karena pusat sudah mengkaji secara komprehensif dari perkembangan yang ada dan akan menarik kesimpulan” Ujar Dony, Senin (2/8).

Baca Juga:Dongkrak Ketaatan Masyarakat Bayar Pajak, Samsat Sumedang Kembali Gulirkan Program Triple UntungAngka Vaksinasi di Sumedang Masih 17 Persen. Kasal Tinjau Kegiatan Vaksinasi

menurut Dony Nanti akan dipetakan di kabupaten kota masuk level sesuai intruksi dari pusat

“Jadi kita masih menunggu dari pusat dan Sumedang masuk level karena tugas pemerintah adalah melindungi warganya” Tambah Dony

Dony juga mengaku sudah siapkan beberapa skema untuk menyambut putusan hari ini. Sumedang sendiri kasus harian sudah turun bor RSUD sudah turun ke angka 50 persen

“Akan tetapi memang untuk angka kematian masih tinggi. Makannya saya melihat Sumedang ini kasus harian turun, BOR RSUD turun, kesembuhan kita tertinggi di Jawa Barat, vaksin kita ditengah-tengah cuman kematian masih agak tinggi mungkin saya akan lihat informasi dari pemerintah pusat dengan berkoordinasi dengan Koordinator PPKM apakah Sumedang masih level 4 atau 3” Tumpas Dony (kga)

0 Komentar