SUMEDANGEKSPRES.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak cukup hanya sebatas kegiatan fisik, warga harus diedukasi secara lebih mendasar.
Efektifitas PPKM Darurat dinilai kurang epektif. Hal itu dibuktikan dengan masih tingginya angka kasus terkonfirmasi dan kematian.
Menurut tokoh masyarakat Kecamatan Darmaraja H Ade Gojali, kebijakan PPKM yang merupakan bagian dari siasat pemerintah untuk menekan angka kasus covid 19, harus lebih menyentuh lagi.
Baca Juga:Desa Cileles Bentuk Aplikasi Cileles SmartBupati Turun Tangan, FKPP Sumedang Tak Jadi Kibarkan Bendera Kuning
“Masyarakat kalau dikekang justru malah akan berdampak kurang baik bagi program tersebut. Seharusnya, pemerintah melakukan edukasi-edukasi yang lebih mendasar yang sifatnya humanis dan pendekatan kepada masyarakat,” kata H Ade kepada Sumeks, belum lama ini.
Dia menilai, keterpurukan masyarakat dari segi ekonomi saat ini, hanya akan berdampak kepada terganggunya mental masyarakat. Imbasnya, kesehatan masyarakat menurun karena beratnya beban pikiran yang tidak bisa diselesaikannya.
“Kondisi saat ini, justru berdampak buruk untuk kesehatan warga. Pemerintah harus bisa membuat suasana tenang yang tidak membuat panik masyarakat,” kata dia.
Selain itu, Ade mengajak masyarakat untuk lebih tenang menyikapi kondisi saat ini. (eri)