Akan tetapi, dikarenakan situasi pandemi COVID-19 sedang meningkat, pihak rumah sakit tidak dapat menerimanya.
Padahal, menantunya yang tengah mengidap penyakit Kista telah beberapa kali dijanjikan untuk menjalani operasi. Akan tetapi oprasi pun terus dipending sejak idul fitri beberapa waktu lalu.
“Iya, sempat ditolak oleh rumah sakit karena kondisi lagi banyak yang covid,” sebutnya.
Baca Juga:Crusher di Tolengas Tak BerizinSempat Hilang Dua Tahun, Ibu Asal Cirebon Ditemukan di Sumedang
Dengan kejadian tersebut, pasangan suami istri almarhum Roni dan Imas meninggalkan dua anak perempuan. Yakni Vini Mayola, 19 dan Asya Qiana Kalika, 1,5 tahun.
“Keduanya sekarang jadi yatim piatu. Mau bagaimana lagi,” ungkap Rusmi.
Sementara itu, untuk kebutuhan sehari-hari, lanjut Rusmi, dirinya mengaku pasrah. Karena hingga saat ini, untuk sekedar makan dirinya menggantungkan pemberian dari anaknya yang bekerja sebagai buruh pabrik dan buruh serabutan.
“Untuk makan alhamdulillah masih ada rejeki. Ya walaupun sistem kontrak kadang ada cemasnya juga. Kalau yang satunya lagi ya menunggu kalau ada yang menyuruhnya kerja saja, namanya juga buruh serabutan,” tuturnya. (red)