Partai Golkar Gaungkan Optimisme Menuju Indonesia Maju, Airlangga: Hadapi Pandemi Harus Ada Restarting dan Rebooting

Partai Golkar Gaungkan Optimisme Menuju Indonesia Maju, Airlangga: Hadapi Pandemi Harus Ada Restarting dan Rebooting
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM | JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Airlangga Hartarto menggaungkan optimisme mencapai kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia maju.

Hal itu, diungkapkan Airlangga tatkala menyampaikan Pidato Kebangsaan yang bertema “Demokrasi, Kebangsaan dan
Kesejahteraan” jelang Hari Ulang Tahun Center for Strategic and International Studies (CSIS) ke-50 yang akan jatuh pada 1 September 2021 mendatang.

Di hadapan para Pendiri dan para Senior CSIS, Airlangga menyebut, tema pidato kebangsaan ini, sangat relevan untuk terus dikemukakan agar arah bangsa menuju terwujudnya kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita bersama menjadi kenyataan.

Baca Juga:Bupati: Bumi Simpati Merupakan Bantuan untuk Masyarakat Sumedang yang Belum Mempunyai RumahDewan: Sumedang Zona Oranye Tapi Masih Belum Aman

“Apalagi di saat menjelang peringatan
Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan RI yang ke-76, menggaungkan semangat kebangsaan harus terus kita gelorakan disertai optimisme kita bahwa bangsa kita akan mencapai kesejahteraan menuju Indonesia maju,” tegas Airlangga.

Kesejahteraan rakyat, menurut Airlangga, sejalan dengan cita-cita Partai Golkar yang telah memiliki Visi Negara Kesejahteraan 2045. “Partai Golkar meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara ekonomi besar lainnya di dunia,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menegaskan, Partai Golkar selalu berkomitmen menjaga dan mempertahankan demokrasi di negara ini. “Dengan berdemokrasi, kita dapat mengelola keragaman kehendak, keinginan dan aspirasi masyarakat Indonesia yang majemuk dan plural ini. Dengan begitu, demokrasi yang kita praktikkan saat ini, justru harus memperkuat bagi tegaknya Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” ujar Airlangga.

Airlangga menyebut, keberhasilan enyelenggaraan pemilihan presiden langsung selama empat kali disertai dengan pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

“Semua proses penyelenggaraan sistem elektoral kita telah berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi elektoral kita telah teruji dengan menghasilkan kepemimpinan, baik nasional dan daerah, yang memiliki legitimasi publik yang sangat kuat dari masyarakat yang semakin dewasa dalam menentukan pilihan politiknya disertai dengan pilihan visi dan program yang ditawarkan,” tegas Airlangga.

Airlangga juga menyebut, sistem pemerintahan
semakin memperkuat presidensialisme dengan tetap menjaga mekanisme check and balances melalui sistem perwakilan di parlemen.

0 Komentar