SUMEDANGEKSPRES COM – Bertempat di Gedung Negara, Kamis (19/8/2021), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir melantik dan mengambil sumpah Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Jumlah yang dilantik sebanyak 413, terdiri dari 71 Pejabat Administrator, 258 Pengawas dan 84 orang Pejabat Fungsional.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan dilaksanakan secara simbolis kepada beberapa orang perwakilan dan sisanya secara virtual melalui zoom meeting di tempat masing-masing.
Baca Juga:Bupati: Studio Hybrid Learning Permudah Pembelajaran Secara DaringWabup Banyak Terima Keluhan Masyarakat Akibat Jalan Rusak
Turut hadir di Gedung Negara, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Ketua TP. PKK Susi Gantini dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Yanti Krisyana Dewi beserta jajaran pengurus.
Bupati Dony mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi pegawai dalam perspektif manajemen ASN adalah sesuatu yang biasa dan lumrah serta merupakan kebutuhan sebagai bentuk penyegaran organisasi demi terciptanya pemerintah daerah yang progresif, lincah dan tangguh.
“Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Pemda harus mampu mengkonsolidasikan diri dan menjadi motor penggerak untuk mewujudkan tatanan adaptasi kebiasaan baru dimana rakyat bisa terus produktif, protokol kesehatan bisa terus dijalankan serta aman dari Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, setidaknya ada beberapa hal fundamental yang harus dijadikan perhatian oleh para ASN yang akan mengemban jabatan baru yaitu pertama harus menghadirkan hati bahwa sejatinya jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggungjawab.
Ia pun meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik bisa menciptakan inovasi baru dengan ide dan gagasan kreatif di lingkungannya masing-masing sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan dan pembangunan.
“Jabatan ini harus jadi berkah bukan menjadi musibah. Untuk itu, syukuri dan jadikan jabatan sebagai jalan ibadah kita untuk memberikan kemanfaatan yang optimal bagi masyarakat. Saya minta yang menempati jabatan baru tetap jaga integritas di setiap penugasan dan jangan korupsi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, hal yang harus dipahami selanjutnya adalah mengetahui indikator dan target kinerja utama yang harus dicapai dari masing-masing jabatan.
Baca Juga:Airlangga: Pembukaan Lapangan Kerja Terus Dipacu Tekan KemiskinanIndonesia Bersholawat, Airlangga Minta Habaib dan Ulama Doakan Penanganan Covid-19
Agar target tersebut bisa tercapai, lanjut Bupati, harus bisa merumuskan strategi dan langkah konkrit untuk mencapainya bahkan harus melampaui target kinerja yang telah ditetapkan.