SUMEDANGEKSPRES.COM – Untuk memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas berjalan dengan lancar sesuai dengan protokol kesehatan, Rabu (1/9), Bupati Sumedang, unsur Forkopimda dan Sekretaris Daerah didampingi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang melaksanakan monitoring ke sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM Terbatas.
Monitoring dibagi ke dalam tujuh tim dimana Bupati Dony Ahmad Munir mengunjungi MAN 2 Sumedang dan SMK YPPS Sumedang.
PTM Terbatas di Kabupaten Sumedang sendiri dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 03/KB/202l, Menteri Agama Nomor 384 Tahun 2021, Menteri Kesehatan Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 serta Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Kegiatan Masyarakat Level 3
Corona Virus Disease.
Baca Juga:Refocusing dan Inovasi Pemerintah Daerah untuk Minimalisir Dampak Pandemi Covid-19Surut, Sungai Cimanuk Beserta Jembatannya Muncul
Bupati yang didampingi Camat Sumedang Utara Asep Aan Dahlan, Kepala Kesbangpol Asep Tatang Sujana, Kepala Bidang Sarana dan Prasaran Dinas Pendidikan Sumedang Eka Ganjar Kurniawan dan Kepala Sekolah MAN 2 Sumedang H Ma’mun Khoer meninjau langsung ke beberapa kelas yang digunakan PTM.
Kepala Sekolah MAN 2 Sumedang H. Ma’mun Khoer menyebutkan, siswa yang mengikuti (PTM) di MAN 2 Sumedang sebanyak 18 orang siswa dalam satu shift.
“Kami melaksanakan pembelajaran satu shift mulai dari pukul 07.00 WIBk sampai dengan 12.00 WIB dengan siswa berjumlah 18 orang,” ujarnya.
Sementara di SMK YPPS Kabupaten Sumedang, Bupati diterima oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Hj. Otin Martini, Kepala Sekolah SMK YPPS Tetty Mujizat beserta jajaran pengajar.
Kepala sekolah Tetty Mujizat menyebutkan, jumlah siswa di SMK YPPS yang mengikuti PTM sebanyak 15 orang per kelas.
“Kami menjadwalkan anak Kelas X masuk di minggu pertama, kemudian Kelas XI
di minggu kedua dan Kelas XII di minggu ketiga,” tuturnya.
Dalam arahannya Bupati Dony menyebutkan, kurang lebih 40 % sekolah di Kabupaten Sumedang sudah memulai PTM Terbatas sejak Rabu (1/9) lalu.
Baca Juga:Nikah, Catin Wajib Swab AntigenKecamatan Jatinangor Kejar Target Vaksinasi 70 Persen
“Secara bertahap pembelajaran tatap muka di Sumedang kita mulai pada hari Senin kemarin. Alhamdulillah kurang lebih ada 40 % sekolah dan saya melihat secara umum semua berjalan dengan lancar,” tuturnya.