Pertama, Pasien harus melakukan registrasi terlebih dahulu, melalui loket pendaftaran, dengan tujuan poli klinik prnyakit dalam.
Kedua, bila pasien dalam keadaan gawat, maka pasien akan masuk melalui IGD.
Ketiga, untuk pasien yang pertama kali hemodialisa, sebelumnya dilakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu. “Sedangak yang sudah rutin Hemodialisa, maka akan dilakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala,” katanya.
Baca Juga:PPKM di Jawa Barat Mayoritas Sudah di Level 3 dan Sudah Tidak Ada Lagi PPKM Level 4Percepatan Penyelesaian Pembebasan Lahan Tanah Kas Desa Untuk Tol Cisumdawu
Keempat, bila pasien memerlukan Hemodialisa dari rawat inap maupun rawat jalan, maka petugas akan mengkonsultasikan kepada dokter penanggung jawab pelayanan.
Kelima, pasien datang ke ruang Hemodialisa atau diantar oleh petugas
Keenam, pasien dilayani sesuai jadwal.
Ketujuh, pasien menandatangani surat persetujuan tindakan Hemodialisa.
Kedelapan, pasien mendapat tindakan Hemodialisa sesuai dengan urutan mesin yang sudah ditentukan.
Kesembilan pasien membayar biaya tindakan Hemodialisa bila pasien umum.
Kesepuluh, pasien pulang. (PKRS/red)