SUMEDANGEKSPRES.COM, Wado – Sungai Cimanuk kembali muncul di wilayah Desa Wado Kecamatan Wado. Aliran air sungai Cimanuk kembali mengalir setelah lama terendam air Waduk Jatigede. Munculnya sungai tersebut dampak dari surutnya air Waduk Jatigede.
Pantauan Sumeks, selain bermunculannya pemukiman warga di tengah surutnya air waduk, ternyata sungai Cimanuk yang merupakan sungai pensuplay air terbesar ke Waduk Jatigede kembali muncul juga.
Air sungai tersebut mengalir normal sebagaimana sebelum tergenang air waduk Jatigede. Bedanya, sebelum tergenang sungai tersebut dikelilingi pemukiman dan saat ini sungai tersebut didampingi hamparan kebun jagung milik warga.
Salah satu warga sekitar Surya menjelaskan, setiap tahunnya sungai tersebut selalu muncul dan mengalirkan air sebagaimana mestinya. Bahkan, kemunculan sungai Cimanuk disertai jembatan yang menghubungkan Desa Wado dan Cisurat.
Baca Juga:Nikah, Catin Wajib Swab AntigenKecamatan Jatinangor Kejar Target Vaksinasi 70 Persen
“Sungai ini selalu muncul setiap kali air waduk surut. Munculnya sungai lengkap dengan jembatan penghubungnya,” kata Surya kepada Sumeks, Selasa(31/8).
Selain itu, bebatuan yang ada di sungai masih tetap setia menjadi ciri khas sungai tersebut. “Sungai ini muncul dengan bebatuan tanpa ada lumpur,” tandasnya.
Dengan adanya sungai Cimanuk beserta jembatannya, dimanfaatkan warga sebagai akses perlintasan Cisurat-Wado.
“Kalau air waduk surut, warga Cisurat jadi bisa lalulintas lagi dan mempersingkat jarak tempuh menuju pusat kota Kecamatan Wado,” katanya lagi.
Warga Cisurat diuntungkan dengan munculnya kembali jembatan penghubung tersebut. Mereka tidak usah merogoh kocek besar untuk ongkos pergi ke pasar.
“Kalau jembatannya muncul lagi, bisa pergi ke pasar dengan jalan kaki,” ucapnya. (eri)