SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Gangguan Jin dan Penyakit jiwa kerap kali masih menjadi hal yang lumrah ditemui di Sumedang. Rukyah menawarkan metode penyembuhan dengan metode doa yang disandarkan pada syari’at islam.
Seorang praktisi Rukyah, Pelaksana Rukyah Syar’iyyah Asy’syajaa’ah, Ustadz Aridwan, mengungkapkan bahwa rukyah adalah metode penyembuhan dengan doa yang disarankan oleh syari’at islam.
“Rukyah itu metode penyembuhan dengan doa yang dinisbatkan kepada syari’at,” ujarnya kepada Sumeks, Kamis (2/9).
Baca Juga:Pandemi Covid 19, Petani Jamur MerugiSelama PTM, SMPN 3 Berlakukan Prokes Ketat
Aridwan juga mengklaim Rukyah bisa menyembuhkan Gangguan Jin, Sakit Jiwa dan bahkan kecenderungan seksual sesama jenis.
Dia menegaskan, dirinya dan tim dari Rukyah Syar’iyyah Asy’syajaa’ah sudah menyembuhkan banyak penderita penyakit jiwa, gangguan jin dan kecenderungan sexual sesama jenis.
“Alhamdulillah sudah banyak pasien kami yang merasakan kesembuhan setelah melakukan rukyah. Dari mulai penyakit jiwa, Gangguan Jin, gangguan sihir ke perorangan atau ke toko, juga Gay berhasil disembuhkan. Jelas Allah yang menyembuhkan, saya dan tim yang melaksanakan rukyah hanya berikhtiar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dia juga menerangkan bahwa Rukyah bukan hanya untuk orang Islam. Non-islampun diperbolehkan untuk mendapatkan kesembuhan dengan ikhtiar Rukyah.
Salah satu pasien Non-islam yang pernah ia rukyah bahkan memilih untuk memeluk agama Islam karena merasakan kesembuhan dengan metode pengobatan yang dinisbatkan kepada syari’at Islam ini.
“Banyak pasien saya yang Non-islam, toh sembuh kan hak semua orang. Dan bahkan salah satu pasien saya memilih untuk memeluk agama Islam karena mendapatkan kesembuhan setelah dirukyah,” paparnya.
Aridwan menerangkan bahwa biaya administrasi praktek rukyah bervariasi, dimulai dari Rp 500.000 sampai Rp 2.500.000.
Baca Juga:PTM, Psikologis Siswa Akan Lebih BaikSMK YPPS Sumedang Jadi Percontohan PTMT Diapresiasi Bupati Dony
“Untuk rukyah mandiri atau satu orang biasanya 500 ribu, tapi kalau untuk penanganan penyakit jiwa kita punya paket persatu bulan 2 juta rupiah. Itu sudah termasuk transport karena jika pasien tidak mau datang ke Balai Rukyah, kita yang datang ke rumahnya. Tapi jika pasien mau di rawat inap di balai kami biayanya 2,5 juta,” ungkapnya.
Diterangkan, saat ini Balai Praktek Rukyah Syar’iyyah Asy’syajaa’ah berada di Angkrek, tetapi dalam waktu dekat akan pindah ke Darmaraja karena disana sudah tersedia 5 kamar inap untuk pasien sakit jiwa agar lebih terkontrol.