“Selain mencegah terjadinya konflik, juga kita cegah klaster baru Covid-19. Kita inginkan bagaimana Pilkades ini aman dalam penyelenggaraan dan aman dari Covid-19,” katanya
Terakhir Bupati mengingatkan bahwa semua potensi konflik tersebut dapat ditangani dengan baik jika diantisipasi sejak dini.
“Kita bisa sejak awal melakukan pencegahan. Masing-masing memberikan rekomendasi yang bisa menjadi rujukan bagi seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan,” ujarnya.
Baca Juga:Pilkades Diundur, Cakades Khawatir Biaya MembengkakPengendara Menolak Karena Masuk Mall Tetap Bayar
Kepala Kantor Kesbangpol Asep Tatang Sujana selaku Sekretaris Tim Terpadiu Penanganan Konflik Sosial menyebutkan, tujuan dari pertemuan tersebut adalah sebagai konsolidasi dalam menangani konflik sosial serta memelihara dan menjaga kondusifitas Kabupaten Sumedang melalui Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Sumedang.
“Tujuannya memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan, meningkatkan tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” katanya.
Ditambahkan Kepala Kesbangpol, selain Forkopimda dan instansi vertikal, setiap Perangkat Daerah juga dilibatkan dalam tim sehingga memudahkan koordinasi dan konsolidasi.
“Banyak potensi konflik di setiap Perangkat Daerah yang harus segera diselesaikan. Maka dari itu, duduk bersama-sama merumuskan kebijakan adalah agenda utama pertemuan ini meski secara virtual,” ungkapnya. (nur/rls)