Pilkades Diundur, Cakades Khawatir Biaya Membengkak

Pilkades Diundur, Cakades Khawatir Biaya Membengkak
(NET / ILUSTRASI)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Cimanggung – Calon kepala desa di Kabupaten Sumedang sangat menyayangkan pengunduran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak untuk kedua kalinya karena PPKM darurat terus diperpanjang.

Seperti dikatakan Asep Rahmat salah satu calon kades di Kabupaten Sumedang.

Menurutnya, pengunduran pilkades mengakibatkan terjadinya pembengkakan anggaran.

“Memang sangat disayangkan hingga saat ini belum ada pelaksanaan Pilkades. Tapi saya yakin Pilkades akan terlaksana pada tanggal 27 Oktober mendatang,” ujar Asep kepada awak media, Senin (6/9).

Baca Juga:Pengendara Menolak Karena Masuk Mall Tetap BayarPAD Parkir Berlangganan Sulit Terealisasi Target Rp 10 Miliar, Tercapai Baru 300 Jutaan

Meski demikian, kata Asep, dengan diundurnya Pilkades ini harus kembali membuat rencana dan mau tidak mau biaya terus bertambah.

“Anggaran untuk kesiapan pelaksanaan Pilkades menjadi membengkak, karena ada penundaan hari ‘H’ pelaksanaan Pilkades serentak tersebut,” kata Asep.

Menurut Asep, pelaksanaan Pilkades pada 27 Oktober 2021 sendiri diketahui para calon kepala desa setelah menerima draf jadwal lanjutan tahapan pilkades.

“Dalam draf tersebut, tertulis tahapan lanjutan Pilkades serentak akan dimulai pada 27 Oktober 2021,” tuturnya.

Diharapkan, Pilkades yang sudah ada penetapan waktu itu tidak kembali diundur. Dan, pelaksanaan hari H nya berjalan lancar tanpa ada hambatan lagi. (kos)

0 Komentar