SUMEDANGEKSPRES.COM, Darmaraja – Adanya kelonggaran di PPKM level 3, aktivitas pedagang di kawasan wisata Buricak Burinong kembali beroperasi.
Pasca PPKM Darurat level 4, kawasan wisata tersebut sempat tutup dan berdampak buruk bagi para pelaku usaha.
Salah satu pelaku usaha di kawasan Burnong Uneng menyebutkan, pihaknya berharap kondisi seperti beberapa waktu lalu (penutupan destinasi wisata akibat pandemi covid 19) tidak sampai terulang lagi. Sebab, berjualan di kawasan tersebut merupakan mata pencaharian yang diandalkan. Hingga dengan ditutupnya kawasan tersebut sangat berdampak kepada penurunan ekonomi.
Baca Juga:Terdampak Tol Cisumdawu Masih Banyak Belum DibayarPemindahan Makam Inisiatif Warga
“Saya harap pandemi segera berlalu dan kondisi wisata bisa kembali normal,” kata Uneng kepada Sumeks, Senin (6/9).
Dikatakan, aktivitas berjualan di kawasan wisata Burnong baru dioperasikan beberapa hari saja.
Menurutnya, meskipun saat ini ada kelonggran untuk aktivitas di kawasan wisata,namun kondisi pengunjung ke wisata tersebut belum normal.
“Kawasan wisata Burnong belum sepenuhnya normal, mungkin karena baru beberapa hari. Jadi banyak pengunjung yang belum tau,” katanya
Sementara itu, Kepala Desa Pakualam Sopian Iskandar menyebutkan, untuk saat ini memang sudah ada kelonggaran untuk mengoperasikan destinasi wisata, namun perketatan prokes tetap harus diindahkan.
“Di PPKM level 3 memang ada pelonggaran, tapi kita tetap menerapkan prokes dengan ketat. Hal itu bertujuan agar tidak ada peningkatan kembali kasus covid 19,” katanya.
Dijelaskan, untuk saat ini memang belum nampak adanya pengunjung dengan jumlah normal seperti biasanya. Namun untuk hari sabtu-minggu jumlah pengunjung lebih ramai dibanding hari-hari biasa.
“Kalau normal sih belum, tapi setidaknya sudah mulai ada pengunjung lagi,” kata dia. (eri)