SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Generasi alfa menghabiskan waktunya di media sosial. Untuk menumbuhkan kecintaan generasi alfa pada budayanya, budaya harus dikemas dengan media sosial dan Teknologi Informasi (TI).
Pinilih Jajaka Sumedang, Sukur Ramdan menerangkan budaya harus dikemas dengan kemasan yang modern dengan memanfaatkan media sosial.
“Budaya memang harus dikemas dalam kemasan yang menarik, fresh dan modern agar generasi muda tertarik. Dengan memanfaatkan media sosial seperti IG dan YouTube, yang mana platform tersebut banyak digandrungi oleh generasi muda,” ungkapnya pada sumeks, Selasa (7/9)
Baca Juga:Jatinangor Kejar Target Vaksinasi, Antusias Warga TinggiPresiden Minta Kredit UMKM Ditingkatkan hingga 30 Persen
Sukur juga menerangkan jika kecintaan itu lahir setelah pengenalan. Proses pengenalan kepada generasi muda harus melalui media sosial agar tumbuh rasa cinta dari generasi muda kepada budayanya.
“Jika generasi muda sudah kenal kepada budayanya, maka mereka akan mencintai budayanya. Ini pengalaman saya pribadi sih, semakin saya kenal, saya malah semakin cinta pada budaya Sunda. Dan proses pengenalannya harus melalui media sosial agar target dari informasinya tepat sasaran yaitu kepada generasi muda,” ujarnya.
Dia menuturkan, dirinya sedang menyiapkan konsep promosi budaya Sunda melalui media sosial.
“Yang sudah saya lakukan adalah live IG dan Feed instagram menampilkan beberapa Seni Sunda. Salah satunya Kawih Sunda Cianjuran. Saya dan rekan-rekan juga sedang mempersiapkan membangun Kanal YouTube yang khusus membahas budaya Sunda,” tutupnya. (Mg1)