SUMEKS, Cicalengka – Kabupaten Bandung saat ini sudah masuk zona kuning. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg Grace Mediana saat launching mobile vaksin di Alun-alun Cicalengka, Senin (13/9).
Pemkab Bandung melalui Dinas Kesehatan memberikan apresiasi atas adanya kendaraan vaksinasi. Menurutnya, wilayah Kabupaten Bandung ada daerah pegunungan yang sulit dijangkau kendaraan.
“Dengan adanya mobile vaksin tentunya bisa mendatangi daerah terpencil sekalipun itu wilayah desa di pelosok,” kata Grace.
Baca Juga:Mobile Vaksin’ Diserbu Warga CicalengkaIkwapa: Revitalisasi Pasar Tanjungsari Tidak Mendesak
Terkait vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus melakukan penyisiran ke pelosok desa atau perkampungan hingga target tercapai 80 persen.
“Mendekatkan kepada sasaran atau jemput bola sehingga masyarakat yang ada di pelosok bisa mendapatkan vaksin,” terangnya.
Grace memastikan capaian target vaksinasi bisa tercapai pada akhirnya tahun 2021. “Berbagai upaya agar capaian target bisa terlaksana dengan baik. Salah satunya dengan mendatangi masyarakat hingga pelosok,” ucapnya.
Meski begitu Grace menjelaskan, capaian secara keseluruhan vaksinasi ini baru mencapai 20 persen. “Makanya, kami terus mengejar agar target akhir tahun ini bisa tercapai 80 persen,” harapnya.
Capaian target ini, kata Grace, tidak terlepas dari hambatan droping vaksin dari pusat. Karena, itu merupakan salah satu kendalanya.
“Ada satu waktu kosong karena droping vaksin terlambat, tapi kami terus berupaya agar target tercapai pada batas waktu yang ditentukan yakni akhirnya tahun 2021,” paparnya. (kos)