SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Gerombolan monyet liar memasuki area lokasi wisata kuliner Serba Madu di kebun teh Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan. Dkhawatirkan, monyet liar itu dapat membahayakan para pengunjung di kawasan wisata tersebut.
Monyet liar itu memasuki wilayah tersebut semenjak pemberlakuan PPKM level 4 di wilayah Kabupaten Sumedang. Karena, adanya larangan pengunjung datang ke tempat wisata, sehingga monyet pun berani memasuki kawasan wisata tersebut.
Pemilik lokasi wisata kuliner Serba Madu Ade Rohana menjelaskan di lokasi tersebut puluhan monyet liar berkeliaran di sekitar pohon serta tempat wisata yang dikelilingi tanaman teh. Monyet liar itu bermain dan makan di dalam area tersebut.
Baca Juga:Musim Hujan Tiba, Potensi Bencana Kepung SumedangPTMT, SMK Bhakti Nusantara Prokes Sangat Ketat
“Dari mulai tutup sudah ada monyet yang masuk ke sini, ke tempat budidaya (madu). Monyet, surili, lutung pada masuk, soalnya tidak ada pengunjung,” kata Ade kepada Sumeks, Kamis (16/9).
Ade menerangkan gerombolan monyet yang masuk kawasannya tidak mengganggu ataupun merusak barang di lokasi wisata miliknya. “Asalkan jangan dikasih makan, kalau dikasih makan monyet-monyet tersebut akan terus datang setiap hari,” terang ade.
Selama tutup total akibat PPKM level 4, Ade mengaku usaha kulinernya mengalami penurunan. Dirinya terbantu dengan banyaknya permintaan madu hasil budidaya yang dipercaya mampu meningkatkan imun selama pandemi covid-19.
“Pemasukan dari kuliner turun drastis, namun masih terbantu oleh penjualan madu,” tukasnya.
Kabupaten Sumedang sendiri kini telah memasuki level 3 penerapan PPKM. Ade berharap situasi dapat berangsur-angsur normal.
“Ya alhamdulillah PPKM sudah turun level. Mudah-mudahan wisata bisa kembali jalan normal seperti biasanya,” pungkasnya. (kga)