Kang DS: Sampah Berikan Rezeki Bagi Masyarakat

Kang DS: Sampah Berikan Rezeki Bagi Masyarakat
Kang DS berfoto bersama dengan para penggiat sampah di dinas lingkungan hidup Kabupaten Bandung di Soreang, Jumat (17/9) (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEKS, Bandung — Sampah bisa memberikan rezeki bagi semua masyarakat, bisa naik haji, beli rumah, beli kendaraan, juga kebutuhan lainnya. Sebab tidak semua jenis sampah bisa merugikan masyarakat.
Asal mau memilah dan memilih, semua bisa saja yang menjadi keinginan terpenuhi.

Solusi dari semua itu melalui Bank Sampah yang akan membeli semua sampah sesuai dengan kriteria.

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna kepada wartawan saat berkunjung ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, di Soreang, Jumat (17/9).

Baca Juga:Putri Sumedang Ikut Kualifikasi AFC Women’s Asian Cup 2022Turunan Cicapar Minim PJU, Gelap Saat Malam

“Itu sebuah anugrah yang bila kita lakukan akan berbuah menjadi sumber penambahan pendapatan kita semua,” kata Bupati yang akrab disapa Kang DS.

Pada kesempatan itu, Kang DS mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Tetapi, manfaatkanlah sampah untuk kebaikan bersama. Sebab, dari sampah sebenarnya bisa meraih harapan.

Hal senada dikatakan Kadis DLH, Asep Kusumah Menurutnya,tidak selamanya sampah itu kotor dan menjijikan yang bisa mengganggu kehidupan masyarakat. Dengan memperlakukan sampah secara bijak dan benar, maka sampah itu akan menjadi bagian dari sumber penghasilan masyarakat.

Dikatakan, sampah kemasan botol plastik, besi, atau yang lainnya, mempunyai nilai ekonomis. Tinggal bagaimana masyarakat memperlakukannya.

Asep tidak memungkiri kalau masyarakat memang tidak mau ribet, setelah minum langsung buang, begitu pula dengan benda lainnya. Prilaku itu jelas hanya akan menambah permasalahan secara signifikan.

Dia mengajak kepada masyarakat mau memilah dan memilih sampah. Lakukan dari sekarang dan petik hasilnya nanti. Bank Sampah siap menampung semua barang yang akan dijual.

“Untuk pencairan annaran sampah itu kami serahkan kepada masyarakat. Apakah mau dalam bentuk cash atau tabungan, tinggal memilih bagaimana baiknya saja,” pungkas Asep. (cr2)

0 Komentar