SUMEDANGEKSPRES.COM, Cicalengka – Yayasan Bina Muda bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bandung dan Polsek Cicalengka melaksanakan gebyar vaksinasi. Sasaran vaksinasi diisi siswa SMP hingga mahasiswa STEI di Yayasan Bina Muda.
Ketua Yayasan Bina Muda Teddy Ambari mengatakan jenis vaksin yang digunakan yakni sinovac dengan sasaran 2030. Ending vaksinasi ini diharapkan sesuai sasaran yang ada.
“Namun, kenyataannya jumlah yang sudah terjaring/mendaftar siswa SMP ada 858 orang, SMA 1000 orang tapi ada juga yang tidak bisa divaksin karena sesuatu hal. Secara data yang sudah siap vaksin ada 1020 orang,” ujar Tedy kepada Banteks, belum lama ini.
Baca Juga:Kantor SAR Bandung Membuka Pelatihan Potensi SARKejar Target Pemilu 2024, PKB Getol Musran
Ditegaskan, sementara dari kalangan mahasiswa STEI ada 100 orang. Sisanya dari lingkungan keluarga besar Bina Muda, termasuk karyawan.
“Pihak yayasan juga merasa kaget karena antusias siswa yang ingin mendapatkan vaksin cukup banyak,” ucap Tedy.
Kata Tedy, siswa maupun orang tua siswa sangat antusias anaknya mendapatkan vaksin. Sebab, salah satu syarat untuk mendapatkan vaksin yakni dengan adanya ijin orang tua.
“Kami pastikan 90 persen orang tua siswa mengijinkan anaknya untuk mendapatkan vaksin. Secara teknis di lapangan pihak sekolah hanya membantu kelancaran vaksinasi dan menyediakan tempat, juga vaksinator saja,” jelasnya
Dalam pelaksanaan gebyar vaksinasi yang dihadiri Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, menurut Tedy, hampir tidak ada kendala bagi pihak yayasan Bina Muda. Sebab, dari Polsek, Koramil, Satgas Covid desa maupun Satpol PP turun tangan membantu pengaturan pelaksanaan vaksinasi ini hingga terlaksana dengan baik.
“Kami mengimbau jika siswa merasakan adanya efek vaksin agar diistirahatkan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas. Jika sudah benar benar pulih baru kembali beraktivitas,” pintanya. (kos)