SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumedang getol melaksanakan Musyawarah Ranting (Musran). Kali ini dilaksanakan di DPAC PKB Kecamatan Jatinangor, Minggu (19/9).
Musran bertujuan untuk merekonstruksi kepengurusan partai tersebut dihadiri oleh anggota Fraksi PKB DPRD Sumedang Dapil V (Jatinangor dan Cimanggung) Herman Habibullah. Ketua dan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Sumedang Didi Suhrowardi dan Dadi Sopandi yang juga sama sama sebagai Anggota Fraksi PKB DPRD Sumedang.
Selain itu, hadir pula H Aceng Hasanudin Ketua MWC NU Jatinangor dan keluarga besar Nahdlatul Ulama, Fatayat, IPNU, IPPNU dan Ansor.
Baca Juga:Gerombolan Monyet Masuki Kawasan WisataVaksinasi Desa Girimukti Capai 55 Persen
Ketua DPC PKB Sumedang, Didi Suhrowardi mengungkapkan moment tersebut digunakan untuk mengejar target pemenangan pemilu 2024 dan Gus AMI atau Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI.
“Kami memiliki Target dan keinginan naik dalam perolehan kursi, mengingat dalam Pemilu 2019 kemarin, PKB Sumedang sukses meraih 6 kursi. Bisa menjadi 2 kali lipat di Pemilu 2024,” ujarnya di depan peserta Musran.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Sumedang sekaligus Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sumedang Herman Habibullah menerangkan Musran merupakan forum tertinggi bagi PKB sebagai ajang evaluasi dan mereposisi diri. Baik dalam peran aktif sebagai organisasi politik maupun dalam rangka penataan kader dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal itu yang membuatnya yakin Musran memiliki arti penting dan strategis bagi partainya.
“Kami berharap Musran PKB ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) dan tentunya bagi masyarakat. Serta, mampu mewujudkan cita-cita Partai meraih kemenangan di Pemilu 2024 diawali dengan pemetaan simpul-simpul kekuatan berbasis RT atau lingkungan demi terciptanya gerakan politik yang terencana dengan baik,” katanya.
Dia juga membuat satu gerakan dengan treatment politik berbeda, khusus untuk kader Jatinangor yang dinilainya memiliki ciri sendiri.
“Jatinangor memilki ciri tersendiri sehingga peran pengurus dan kader PKB harus benar-benar mampu mewujudkan PKB sebagai partainya anak muda. Tentunya, hal ini harus dengan pendekatan berbeda dalam forum Musran ini mengusung semangat Jatinangor Hade Kasohor,” ucapnya.