SUMEKS, Cimanggung – Kepala Kator SAR Bandung Jawa Barat Deden Ridwansyah menyebut potensi rawan bencana bisa dikatakan ada di seluruh kabupaten di Jawa Barat.
Menurutnya, untuk potensi tanah longsor yang menjadi perhatian ada di beberapa wilayah, seperti Sumedang, Garut, Tasik dan Cianjur.
“Semua wilayah di Jawa Barat sebenarnya siaga bencana saat masuk musim penghujan. Namun yang menjadi prioritas yakni Sumedang, Cianjur, Tasik, dan Garut,” jelas Deden di Kantor SAR Bandung, Kamis (23/9).
Baca Juga:Sejak Digenangi, Suhu Wilayah Jatigede Terasa Sangat PanasPercepat Proses Vaksinasi, Polres Sumedang Luncurkan Mobile Vaksin
Dijelaskan, pantauan saat ini baru empat kabupaten saja bisa dikatakan rawan bencana, bisa banjir maupun longsor. Termasuk, Bogor juga.
“Yang jelas kita harus meningkatkan kesiap siagaan.
Anggota yang tetap stay ada di empat titik yakni Sumedang, Cirebon, Tasik dan Pangandaran,” paparnya.
Basarnas juga berkomunikasi dengan potensi yang ada di beberapa kabupaten di Jawa Barat. Potensi itu TNI, Polri termasuk pemerintah daerah.
Deden menegaskan, saat ini petugas Basarnas Jawa Barat disiagakan 24 jam. Dalam penanggulangan bencana pun, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait seperti BPBD setempat.
Dijelaskan, terdapat 60 personelnya yang standby di kantor SAR Bandung yang dibekali dengan teknik penyelamatan yang memadai. Kekuatan regu SAR juga didukung ribuan potensi relawan yang bersiap siaga di masing-masing daerah. (kos)