SUMEKS, Tanjungsari – Pascaturunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sumedang menjadi level tiga. UPTD Puskesmas Tanjungsari mencatat mulai terjadi peningkatan pasien berobat secara bertahap.
Seperti dikatakan Kepala UPTD Puskesmas Tanjungsari, Dr Cepy Tricahyadi, peningkatan pasien berobat secara umum bergejala penyakit tidak menular.
Cepy menerangkan, untuk saat ini laporan kasus terpapar virus Covid-19 dapat dikatakan minim.
Baca Juga:Pedagang Berharap Revitalisasi Pasar Tak MolorBPJS Ketenagakerjaan Hormati Putusan MK
“Sudah sedikit, paling satu atau dua orang. Itu langsung diisolasi mandiri kalau memang bergejalanya mengarah ke Covid-19,” pungkas Cepy.
Menurut Cepy, apabila dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi, pelayanan kesehatan umum sudah kembali normal.
“Jadi seperti dulu, warga yang datang keluhan sakit ke puskesmas penyakitnya tidak menular. Banyaknya yang sakit badan pegal-pegal dan pencernaan,” imbuh Cepy.
Dalam pemaparannya, Cepy menuturkan, UPTD Puskesmas Tanjungsari mengalami peningkatan pelayanan pasien pada hari Rabu.
“PRB (Pasien Rujuk Balik) setiap Rabu, merupakan program BPJS. Jadi pelayanan pasien cukup banyak di hari Rabu,” ucapnya.
Diketahui, untuk ruang inap di UPTD Puskesmas Tanjungsari saat ini tersedia sebanyak 12 tempat tidur.
“Ruang inap ada 12 bed, untuk laki-laki ada lima, perempuan lima dan untuk anak-anak tersedia dua bed,” tutup Cepy.
Baca Juga:Antisipasi Dampak Pandemi di Tahun Depan, Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan 321 Triliun untuk Program PENBanyak Serap Tenaga Kerja, Menko Airlangga: Sektor Properti Sokong Pemulihan Ekonomi Nasional
Dari data yang ada kunjungan tetap sama, dulu banyak Covid-19 ada penurunan kunjungan keluhan diluar Covid. Sekarang mulai meningkat tapi tidak melonjak. (kos)