“Saya senang memulai kunjungan kerja pertama saya ke Jawa Barat hari ini untuk mempelajari sekaligus memperdalam kedekatan antara Jawa Barat dengan Australia,” kata Duta Besar Williams.
Menurutnya, Jawa Barat adalah rumah bagi berbagai pekerjaan baru yang membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi antarnegara kita. Hal ini dimungkinkan dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Penggerak kegiatan ekonomi, kata Williams, akan menjadi semakin penting untuk mendukung kemakmuran penduduk Australia dan Indonesia, di saat negara kita tengah berjuang bersama untuk pulih dari pandemi COVID-19.
Baca Juga:Lepas Kafilah STQH Jabar, Ridwan Kamil Targetkan Juara UmumSampah Tutupi Solokan Serma Muchtar
Selanjutnya, Duta Besar Williams akan bertemu dengan pebisnis Australia di Jawa Barat untuk berdiskusi tentang perluasan ekonomi dan peluang investasi terkait dengan IA-CEPA. Pertemuan dengan mitra di bidang pendidikan akan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi terkini mengenai peluang pertukaran pelajar dan kerja sama pendidikan, saat kedua negara pulih dari pandemi COVID-19.
Pemerintah Australia telah mengumumkan tahapan selanjutnya untuk membuka pembatasan internasional dalam berapa bulan mendatang. Termasuk memperluas jenis vaksin yang diakui yakni vaksin Sinovac untuk mengakomodasi wisatawan yang masuk dari Indonesia.
Kemudian, Duta Besar Williams akan bertemu dengan Jabar Digital Service (JDS) untuk mempelajari peran big data dan inovasi teknologi didukung Australia, dalam menangani COVID-19 di Jabar.
Duta Besar Williams juga direncanakan akan berkunjung ke Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. (gir/rdi)