SUMEKS, Kota – Proyek strategis nasional di Kabupaten Sumedang harus bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Terutama, bagi UMKM Sumedang.
“Planning kedepan dengan adanya rest area dapat menjajakan produk produk UMKM Sumedang,” ujar Ketua Komisi 2 DPRD Sumedang Warson kepada Sumeks, Kamis (14/10).
Ditegaskan, hal ini sudah menjadi agenda kalau nanti ada rest area di sekitar Tol Cisumdawu. Rencananya, berdasarkan informasi yang diperoleh rest area sendiri akan dibuat empat, sisi kiri dan kanan tol Cisumdawu. Pasalnya, jangkauan Tol Cisumdawu sendiri sepanjang 60 km sehingga diperlukan rest area.
Baca Juga:Insentif 2021 Mencapai Rp 9,52 Triliun, Menko Airlangga: Kartu Prakerja Bangkitkan Semangat Korban PHK dan UMKMBerkat Band Indie Tanjungsari, Jembatan Cincin Kembali Viral
“Justru jangan sebaliknya, dengan adanya tol Cisumdawu malah menurunkan perekonomian warga. Sehingga, rest area akan menjadi solusi bagi perekonomian warga sekitar,” jelasnya.
Dia menegaskan, pihaknya akan mendorong agar UMKM Sumedang bisa berada di rest area. Meski, kebanyakan akan menjadi milik para pengusaha.
“UMKM Sumedang jangan sampai diabaikan. Seperti halnya di tol trans Jawa saat ini ada produk UMKM yang dipajang di rest area. Itu bisa menjadi contoh karena potensi UMKM di Sumedang banyak,” jelasnya.
Dikatakan, dengan banyaknya exit tol di Sumedang juga dapat mendukung pariwisata di Kabupaten Sumedang. “Exit tol dapat mendukung kawasan-kawasan pariwisata di Sumedang. Artinya, kawasan wisata akan lebih mudah dikunjungi,” jelasnya.
Dia pun mengharapkan dengan adanya tol Cisumdawu arus lalu lintas akan lebih lancar dan dapat mempersingkat jarak tempuh dari kota A ke kota B. Kemudian, dengan adanya tol Cisumdawu akan lebih meningkatkan ekonomi, pendapatan daerah dan lain sebagainya.
“Dengan adanya exit tol Cisumdawu di Sumedang juga arahannya tempat wisata akan menggeliat. Sehingga ada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (atp)