SUMEKS, Kota – Atlet Rugby Putri, Ikeu Rosita, 21, kelahiran Kabupaten Sumedang akhirnya bisa menggapai cita-citanya untuk mengikuti turnamen nasional pada ajang PON XX Papua 2021.
Tak hanya itu, Ikeu yang merupakan anak dari keluarga pra sejahtera tersebut, kini mendapat penghargaan dari Pemerintah Sumedang.
Diketahui, Ikeu merupakan anak dari seorang pemulung dan pengelola kebersihan makam di Pasarean, Sumedang yang tinggal di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.
Baca Juga:Cuaca Panas Sebabkan Kematian Ayam di Darmaraja MeningkatYNWPS : Jangan khianati nilai luhur ikrar wakaf Pangeran Soeriaatmadja
Dalam perjuangannya pada PON XX Papua 2021, Ikeu menjadi salah satu dari 8 atlet rugby asal Sumedang yang mewakili Jawa Barat.
Menurut sang Ibu, Mimin Aminah, 50, putrinya berprofesi sebagai atlet rugby terbilang masih baru, yakni sejak 2019. Dan sebelumnya merupakan atlet sepak bola putri.
“Bangga, awalnya si teteh di sepak bola, sama sering mengikuti kejuaraan antar kota. Teteh juga kalau pulang sering bawa piala,” ujarnya kepada Sumeks, Kamis (14/10).
Dalam menjalani hobby olah raga, Ikeu terbilang seorang pekerja keras. Bahkan, sejak masih menjadi pesepak bola, Ikeu sempat ditarik oleh management Persib Putri di tahun 2019.
Ditempat yang sama, sang kakak Suci menambahkan, dirinya bangga atas sejumlah prestasi yang diraih oleh Ikeu di dunia olah raga. Dari kerja keras tersebut, sehingga dinilai pantas bagi Ikeu untuk masuk PON XX Papua mewakili Jawa Barat.
“Di Persib putri juga ikeu ikut menorehkan juara 3 besar. Selain itu, Ikeu juga dinilai menjadi juara top score atau pemain terbaik,” paparnya.
Sang kakak yang terbilang dekat dengan Ikeu memaparkan, jika adiknya hobby bermain sepak bola sejak masih duduk di Sekolah Dasar dan berlanjut ke SMP hingga SMK.
Baca Juga:Menko Airlangga: Bantuan Tunai PKL dan Warung di Provinsi NTB Paling Cepat dan Tepat SasaranTerima Kunjungan Duta Besar Australia, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Ekonomi Jabar
“Bahkan sekarang dia bisa kuliab di Uninus Bandung, tetap masih menggeluti olahraga. Dia udah dari kecil bermain sepak bola didepan masjid manangga, saya juga tidak mengira adik saya Ikeu bisa masuk atlet rugby yang tidak sengaja,” ungkapnya.
Namun demikian, perjalanan karirnya menjadi atlet rugby bisa dikatakan hal yang tidak sengaja. Cerita tersebut berawal sejak Ikeu berolahraga di Cigugur pada tahun 2019 lalu, tiba-tiba ada yang menawarkan untuk masuk seleksi atlet rugby untuk persiapan PON XX Papua 2021.