Imbas Musda, Internal Golkar Sumedang Belum Padu

Imbas Musda, Internal Golkar Sumedang Belum Padu
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang Yogie Yaman Santosa ketika diwawancarai wartawan, beberapa waktu lalu. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

Yogie: Kerap Ada Kesalahan dalam Kebijakan Partai

SUMEKS, Kota – Sejumlah partai politik terus melakukan pembenahan internal  dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Salah satu yang melakukan pembenahan adalah Partai Golkar, yang sebelumnya mengalami perseteruan internal imbas dari hasil Musda X pada beberapa waktu lalu.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumedang Yogie Yaman Sentosa mengakui, saat ini masih kerap terjadi kesalahan dalam pengambilan kebijakan partai.

Baca Juga:PPKM Level 2, Pemilik Warung Optimis Raup UntungJelang Hari Pahlawan, Mensos Sambangi Makam Cut Nyak Dien

Dimana seharusnya, pengambil keputusan dilakukan oleh kepengurusan sesuai SK nomor 24 sesuai yang disampaikan oleh Mahkamah Partai.

“Jadi, pernyataan MP itu yang mengambil keputusan adalah pengurus pada periode 2016 – 2020. Dan karena Musda belum di laksanakan, SK itu masih berlaku sekaligus untuk menjadi panitia persiapan musda yang di bentuk oleh SK tersebut,” ujarnya kepada Sumeks, Minggu (24/10).

Yogie menerangkan, jika yang disampaikan oleh MP merupakan penegasan bahwa kepengurusan yang sah adalah kepengurusan sesuai SK nomor 24 dimana ketuanya adalah Jafar Sidik dan Sekretarisnya adalah Yogie Yaman Sentosa.

“Termasuk ketua-ketua Golkar di tingkat kecamatan adalah yang di sah kan oleh SK tersebut. Jadi tetap, kegiatan apapun, dalam bentuk apapun misalnya pencairan dana parpol termasuk fraksi dan alat kelengkapan dewan yang sudah berubah harus kembali kepada yang diusulkan oleh SK nomor 24,” paparnya.

Sementara itu, terkait pemilu 2024 mendatang, Yogie menjelaskan jika dirinya tetap melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pimpinan Golkar Jafar Sidik.

“Terutama untuk persiapan fungsionaris Partai Golkar dalam menghadapi pileg, pilkada dan pilpres 2024. Salah satunya kita sudah sepakat untuk mengusung Airlangga Hartarto menjadi presiden di 2024,” tuturnya. (red)

0 Komentar