SUMEDANGEKSPRES, Sumedang – Bertepatan dengan haul 8 tahun wafatnya mantan bupati Sumedang H Endang Sukandar, Selasa (2/11), dilaksanakan peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) HES An-Nashih.
Lokasi Ponpes HES An-Nashih sendiri berada di Lingkungan Sindangpalay, Pesanggrahan, Sumedang Selatan, atau masih berada lingkungan makam H Endang Sukandar.
Kegiatan haul 8 tahun wafatnya H Endang sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Turut hadir Bupati H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang, H Erwan Setiawan.
Baca Juga:Jalan Cijelag-Cikamurang HancurBaru Merangkak, UMKM Kembali Terbebani
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Sumedang, H Mulya Suryadi sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Sumedang (YPS) yang menaungi ponpes ini, mengatakan sosok H Endang merupakan sosok pekerja keras. “Beliau tanpa lelah selalu ingin mensejahterakan masyarakat maupun pendidikan di Kabupaten Sumedang,” jelasnya kepada Sumeks.
Sehingga terbukti, menurut pria yang kerap disapa Haji Uthe, sampai saat ini sudah ada perguruan tinggi Sebelas April Sumedang yang sekarang telah menjadi universitas.
“Sehingga masyarakat bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, itu salah satunya berkat perjuangan almarhum,” sambungnya.
Selain Unsap, kata Uthe, didirikannya ponpes HES An-Nashih ini juga, merupakan salah satu bentuk untuk turut mensejahterakan masyarakat Sumedang.
“Ponpes ini diharapkan bisa turut meningkatkan SDM di Kabupaten Sumedang yang terdidik, khususnya masyarakat Sindangpalay,” tandas dia.
Senada, Ketua Ponpes HES An-Nashih, Rahwan Sanusi mengatakan, ponpes ini juga sebagai bentuk amanah dan cita-cita almarhum H Endang Sukandar.
“Pendirian ponpes ini merupakan landasan pemikiran almarhum Pak Haji Endang, beliau sebelum wafat mempunyai keinginan dan beberapa tokoh di Sumedang, ingin mendirikan ponpes,” katanya.
Baca Juga:Silsilah Frederika Alexis Cull Baru Sebatas DrafPresiden Jokowi Bertemu Sejumlah Pemimpin Negara, Menko Airlangga: Indonesia Siap Kembangkan Ekonomi Hijau dan Kuatkan Iklan Investasi
Sehingga ponpes ini resmi didirikan sebuah wujud impian dari almarhum H Endang Sukandar yang baru terwujud sekarang di haul 8 tahun wafatnya beliau.
“Kebetulan tempat ini merupakan aset beliau dan bisa dikatakan strategis karena di sini belum ada pesantren yang baru memiliki fasilitas terbatas dan santri baru 60 orang,” tuturnya.
Berbilang fasilitas belum memadai namun tidak dipungkiri, Rahman memiliki harapan ponpes HES An-Nashih ini terus berkembang.
“Mudah-mudahan dengan support dan dorongan termasuk Pak Bupati sendiri, kita sebagai pengelola yang memiliki amanah lebih semangat lagi serta terus berkembang,” pungkasnya. (mg2)