Penggantian Perangkat Desa Ada Aturannya

Penggantian Perangkat Desa Ada Aturannya
(Foto: Net/Ilustrasi)
0 Komentar

SUMEKS, Cimanggung – Pilkades di Kecamatan Cimanggung sudah selesai dilaksanakan. Empat desa yang menyelenggarakan Pilkades Serentak sudah ada pemenangnya dengan suara terbanyak.

Adapun 4 kepala desa terpilih yang ada di Kecamatan Cimanggung di antaranya Desa Sawahdadap pemenangnya Suganda (incumben), Desa Cikahuripan Vera Vaisal, Pasirnanjung Susi Herawati dan Sindanggalih Eddy Setiawan.

Camat Cimanggung Dik Dik Syeh Rizki mengatakan pihaknya mengucapkan selamat kepada kades terpilih yang sudah dilantik bupati. Untuk hal lainnya terkait dengan perangkat desa, diantaranya pemberhentian perangkat harus melalui mekanisme sesuai aturan, tidak boleh secara frontal kepala desa merombak karena ada tahapan-tahapannya.

Baca Juga:Diduga King Kobra, Ular Gegerkan WargaKelompok Tani Siap Olah Ubi Hutan Jadi Bahan Makanan

“Kalau dia mengundurkan diri, meninggal dunia dan tidak bisa bekerja. Kalau memang kinerjanya bagus ya, kenapa enggak, kecuali yang enggak bagus dalam kinerjanya bisa saja untuk diberhentikan tapi semua itu kan ada mekanismenya ada aturannya,” jelas Dik Dik, belum lama ini.

Sedangkan wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan perangkat desa berada pada kepala desa. Namun pelaksanaan wewenang tersebut tentunya harus sesuai dengan mekanisme yang telah diatur.

Sementara itu, Kades Sawahdadap Suganda yang kembali terpilih mengatakan kalau dia tidak akan sewenang-wenang untuk mengganti perangkat desa. Kecuali mengundurkan diri, meninggal dunia, bermasalah dengan hukum, tidak aktif, sakit yang berakibat tidak bisa melakukan pekerjaan.

“Persyaratan itu yang bisa perangkat desa diganti atau diberhentikan,” tegasnya usai pertemuan di aula Kecamatan Cimanggung, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, untuk perangkat desa tidak segampang itu diganti. Karena, ada mekanisme sesuai aturan yang telah ditentukan.

Saat ini sudah waktunya kepala desa yang baru memimpin desanya masing-masing. Semua warga tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung saat Pilkades tetapi semua adalah warganya.

“Usai pilkades ini tidak lagi ada ketegangan diantara pendukung dan bukan pendukung. Semuanya sudah kembali mencair,” tuturnya. (kos)

0 Komentar