SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang, KH. Zaenal Alimin menanggapi video viral sejumlah musafir dibentak oleh pemuda asal garut karena tidur di masjid.
Zaenal mengatakan, terkait kejadian tersebut, pihaknya sudah memastikan tidak ada masalah lagi. Dikarenakan masing-masing pihak telah saling memaafkan.
“Saya dengar kejadian itu sudah diklarifikasi dan masing-masing sudah saling memaafkan,” ujarnya kepada Sumeks, Rabu (10/11).
Baca Juga:Program Vaksinasi Kotakaler Capai 74 PersenYPS Sebut Ahli Waris Berhak Ambil Gamelan
Zaenal juga berharap, dari peristiwa tersebut dapat diambil hikmah dan pelajaran. Serta tidak akan terulang lagi di Kabupaten Sumedang.
“Insyaa Allah kami di MUI akan mempelajari lebih lanjut untuk bahan ke depan agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diharapkan,” tuturnya.
Sementara itu, beredarnya Video viral tersebut, karena tingkah tidak sopan seorang pemuda yang mengaku warga Garut tersebut menegur sejumlah musafir yang tidur didalam masjid. Sehingga akhirnya aksi tersebut menuai hujatan dari netizen di Sumedang.
Diketahui, lokasi kejadian tersebut ternyata berada di masjid Dusun Cimuncang, Desa Surian, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang. Dan peristiwa tersebut terjadi dalam kurun waktu satu bulan kebelakang.
Bahkan, pihak forkopimcam Surian sendiri, mengakui telah menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai ke salah pahaman saja. Sedangkan pelaku sendiri, telah mengakui kesalahannya. (asg)