SUMEDANGEKSPRES.COM, Buahdua – Penyakit Chikungunya menyerang beberapa warga di Dusun Curug Desa Hariang Kecamatan Buahdua. Bahkan, diantara mereka sempat dirawat di UPT Puskesmas Hariang.
“Kejadiannya dimulai sejak sekitar sebulan lalu. Saat ini sudah berangsur pulih dan hanya menyisakan beberapa orang saja yang masih terkena Chikungunya,” kata Kepala Desa Hariang Karma saat dihubungi Sumeks, Rabu (10/11).
Dikatakan, awal mula terjadi penyakit tersebut, setelah beberapa warga merasakan pegal pegal di kaki dan betis. “Setelah diperiksa di UPT Puskesmas Hariang ternyata penyakit yang menyerang adalah Chikungunya,” paparnya.
Baca Juga:Samsat Sosialisasikan Program Triple Untung dan Signal di Kecamatan CibugelPeringati Hari Pahlawan, Bobotoh Bersihkan Monumen Cadas Pangeran
Karma menjelaskan, untuk mengantisipasi lebih menyebarnya penyakit Chikungunya, pihak Pemerintah Desa Hariang berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Hariang.
Diantaranya dengan melakukan penyemprotan/fogging ke daerah daerah yang dianggap menjadi tempat penyebaran penyebab penyakit Chikungunya berupa serangga.
Ditegaskan, beberapa lokasi menjadi sasaran fogging dari petugas UPT Puskesmas Hariang dan Pemerintah Desa Hariang.
“Kami juga melakukan imbauan kepada warga agar tidak membuat kandang ayam, bebek dan domba di sekitar rumah. Karena, itu merupakan salah satu penyebab penyakit Chikungunya,” jelasnya.
Karma berharap, agar warga lebih mengutamakan kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, memindahkan kandang hewan agar lebih jauh dari perumahan warga.
“Alhamdulillah, arahan sudah kami sampaikan, warga pun sudah mengerti dan memahami pentingnya kesehatan,” jelasnya. (atp)