Kades Sukajaya Sukana Siap Wujudkan Visi Misi Nyata Menuju Desa Wisata

Kades Sukajaya Sukana Siap Wujudkan Visi Misi Nyata Menuju Desa Wisata
0 Komentar

KOTA – Serah terima jabatan (sertijab) Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan, dari Dewi Raspati kepada Sukana, dihelat Selasa (11/11). Selanjutnya, Sukana akan memimpin desa tersebut hingga 2027 mendatang.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Desa Sukajaya turut dihadiri Camat Sumedang Selatan Syarif Efendi Badar berikut jajaran Forkopimcam Sumedang Selatan.

Usai sertijab, Sukana mengatakan, akan melanjutkan program sebelumnya yang sudah baik agar menjadi lebih baik lagi. Terlebih, Desa Sukajaya sudah terpilih sebagai pilot project beberapa program pemerintah kabupaten maupun pusat.

Baca Juga:Cegah Longsor, Desa Sukamenak Bangun TPTRatusan Botol Miras Di Amankan

“Alhamdulillah, pelaksanaan acara sertijab berjalan lancar terkait dengan program yang sudah ada dan program prioritas saya sebagai Kepala Desa yang baru , terutama Desa Sukajaya itu adalah sebagai pilot project untuk beberapa program pemerintah.

“Seperti halnya, program Badan Pusat Statistik (BPS), yang mana ada 100 desa se-Indonesia, dan di Jawa Barat ada tiga desa terpilih. Salah satunya di Kabupaten Sumedang, yaitu Desa Sukajaya. InsyaAlloh, program yang sudah baik, akan lebih ditingkatkan lagi,” kata Sukana kepada Sumeks, kemarin.

Sukana menjelaskan, untuk program kerja kedepan, tidak akan keluar dari visi misi pada masa kampanye.

“Visi saya adalah, terciptanya tata kelola pemerintahan Desa Sukajaya yang baik, guna mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat Sukajaya yang nyaman aman tentram dan agamis (Nyata) menuju Desa wisata tahun 2027. InsyaAlloh, semua program kerja saya tidak akan keluar dari situ dan itu telah dijabarkan dalam misi saya sebagai kepala desa,” beber Sukana.

Harapan Sukana kedepan, dalam masa kepemimpinannya Desa Sukajaya menjadi NYATA. Yakni, nyaman, aman, tentram dan agamis.

Pertama, kata dia, masyarakat Desa Sukajaya merasa nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kedua, merasa aman terhindar dari ancaman baik ancaman alam, ataupun ancaman kejahatan dan sebagainya. Ketiga, masyarakat merasa tentram dalam kehidupan bersosialisasi, damai silih asah silih asih silih asuh.

“Dan yang terpenting adalah masyarakat agamis, adanya semacam orientasi lebih ke peningkatan akhlak,” tandas dia.

Baca Juga:232 Kios di Pasar Wado, Selamat dari Terjangan PandemiDishub Siapkan Konsep Dua Jalur di Belokan Sanur Tanjungsari

Untuk prioritas, kata Sukana, program yang mendesak adalah pembenahan lembaga Bumdes. Sebab, lembaga desa ini eksistensinya harus bisa mendatangkan profit dan juga benefit bagi masyarakat.

0 Komentar