SUMEKS, Cisitu – Intensitas curah hujan yang tinggi dan saluran irigasi yang tidak mampu menampung air, menyebabkan akses jalan di Tanjakan Pasir Ingkik banjir seperti sungai.
Salah seorang pengguna jalan, Dede menerangkan, kendaraan sempat tidak bisa melaju karena derasnya air yang mengalir di badan jalan tersebut.
“Saya memilih untuk berhenti, karena jalannya tidak mungkin untuk dilalui,” ujarnya kepada Sumeks.
Baca Juga:CR-V Seruduk Angkot, Dua Korban Luka Dibawa ke KlinikSMK YPPS Minta PTM Dinormalkan
Melihat kondisi tersebut, warga pun berharap, pihak terkait terjun langsung kelapangan untuk mencari solusi terkait kondisi yang ada. Sebab, kejadian tersebut bukan hanya terjadi satu kali saja.
“Baiknya ada perhatian dari pihak terkait. Sebab, kondisi jalan ini cukup curam, kalau ditambah dengan kondisi seperti ini, sangat berbahaya untuk pengendara yang tidak kenal medan jalan,” paparnya.
Dede juga menambahkan, kondisi tersebut diperparah pasca banjir. Dikarenakan banyak krikil dan bebatuan yang terdapat di tengah jalan akibat terbawa air.
“Lebih bahaya lagi kalau banjirnya reda jalannya jadi licin karena lumpur dan banyak batu krikil,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisitu, Iptu Awang Munggardijaya, S.H mengimbau, pada saat intensitas curah hujan tinggi, diharapkan warga sekitar dan pengguna jalan untuk selalu waspada.
“Lebih baiknya lagi, jalan itu jangan dulu dilalui pada saat banjir,” katanya.
Menurutnya, luapan air terjadi karena memang saluran irigasi yang tidak mampu menampung debit air. Oleh sebab itu, air tumpah kemana-mana.
Baca Juga:Yatim Piatu Asal Citengah yang Sempat Viral Akhirnya MenikahMelalui Visi Misi KOMPAK, Onih Ingin Majukan Desa Sukagalih
“Ini memang faktor alam, jadi luapan air itu terjadi karena saluran irigasi tidak mampu menampung air dengan jumlah yang banyak,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Kapolsek, pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang ada disekitar jalan tersebut untuk bergotong royong membersihkan saluran tersebut dari sampah. Dikarenakan hal tersebut dapat meminimalisir banjir.
“Mungkin dengan adanya gotong royong warga, kondisi ini bisa diminimalisir,” terangnya.
Selain itu, hingga saat ini pihak muspika (Camat, Kapolsek dan Danramil) telah melakukan tindakan pengecekan jalur sekaligus memberikan imbauan untuk warga dan para pengguna jalan.
“Kita akan kontrol jalur, lalu buat tembusan ke desa dan kecamatan agar dapat perhatian khusus,” tuturnya. (eri)