Presentasi Mahasiswa Tak Sebatas Teori, Ada Juga Hasil Riset Sederhana

Presentasi Mahasiswa Tak Sebatas Teori, Ada Juga Hasil Riset Sederhana
Cucun Sunaengsih, M.Pd. Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Sumedang – Selama satu semester, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI Kampus Sumedang menjalin kerja sama kolaborasi pendidikan bersama universitas luar negeri, yakni Phranakhon Rajabhat University Bangkok, Thailand.

Salah satu Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan Cucun Sunaengsih, M.Pd mengatakan, selama satu semester tersebut, dilakukan 16 kali pertemuan.

Pada enam pertemuan pertama, jelas Cucun, mahasiswa mendapatkan penjelasan dari pihak Phranakhon Rajabhat University mengenai kondisi pendidikan di dunia. Namun, pembahasan yang banyak diangkat adalah kondisi pendidikan di Indonesia dan di Thailand.

Baca Juga:Dosen UPI Kolaborasi dengan Phranakhon Rajabhat UniversityUPI Kampus Sumedang Implementasikan Program Internasionalisasi Pendidikan

“Dosen yang hadir dari Phranakhon Rajabhat University, yakni Dr. Direk Pornshima. Untuk sistem pembelajaran, via zoom dan juga google classroom. Dan setelah 6 kali pertemuan kemudian dilakukan tes,” ujar Cucun.

Selanjutnya, dilakukan presentasi dengan 11 topik pembahasan. Topik pertama, management of improving the quality of education. Topik kedua, educational organizations and leadership in education. Topik ketiga, educational supervision. Topik keempat, education marketing and entrepreneurship in education.

Kelima, management of educational infrastructure. Keenam, curriculum management. Ketujuh, student management. Kedelapan, management of educators and education personnel. Kesembilan, education Financial Management. Kesepuluh, management of school-community cooperation. Kesebelas, comparative Study of Education Management in Indonesia and Thailand.

“Para mahasiswa UPI Kampus Sumedang memaparkan topik-topik ini, sekaligus memaparkan hasil riset sederhana yang sudah dilakukan oleh mahasiswa,” beber Cucun.

Jadi, kata Cucun, presentasi yang dilakukan para mahasiswa, tidak hanya sekadar teori tetapi disampaikan juga kondisi nyata di lapangan, sehubungan dengan topik-topik yang sudah ditentukan.

“Pun mahasiswa ini dibagi menjadi 11 kelompok yang disesuaikan dengan mahasiswa kelas internasional sekitar 50 orang,” katanya.

Presentasi sebelas topik itu, kata Cucun, direncanakan selesai pada pertemuan ke-14. Selanjutnya, pada pertemuan ke-15 akan ada penguatan dan sekaligus review dari pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-14.

Baca Juga:Laju Pertumbuhan Positif, Menko Airlangga: Pemerintah Optimistis Perekonomian Nasional MeningkatMenko Airlangga: Cegah Kenaikan Covid, Pemerintah Monitor Kasus di Dalam dan Luar Negeri

Pada pertemuan ke-16, dilakukan tes kembali untuk ujian akhir semester (UAS). Dan soal dibuat oleh pihak Phranakhon Rajabhat University. “Begitu juga soal UTS kemarin, dibuat oleh Phranakhon Rajabhat University,” kata Cucun.

0 Komentar