Ketiga, program yang ditawarkan DIA adalah program e-mobility dari Universitas Malaysia Sabah (UMS). “UMS menawarkan kepada negara-negara tetangga, secara gratis untuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di sana, namun tetap dilaksanakan secara daring.
“Alhamdulillah kita kemarin dari sejumlah 10 mahasiswa yang mendaftar, ada tujuh mahasiswa yang diterima. Dan kuliahnya memilih program studi yang ditawarkan di sana. Jadi tidak ke PGSD lagi tapi sesuai dengan program-program studi yang ditawarkan tapi tidak terlalu jauh dengan ke PGSDan, itu supaya tetap ada keterkaitan juga dengan keilmuan PGSD-nya,” beber Julia.
Julia juga menuturkan, program program internasionalisasi dari PGSD yang sudah mulai diimplementasikan, tentu saja baru permulaan.
Baca Juga:Laju Pertumbuhan Positif, Menko Airlangga: Pemerintah Optimistis Perekonomian Nasional MeningkatMenko Airlangga: Cegah Kenaikan Covid, Pemerintah Monitor Kasus di Dalam dan Luar Negeri
“Pada 2021 ini baru rintisan sehingga target target di 2022 juga, kita sedang siapkan supaya lebih banyak lagi mahasiswa atau dosen yang mengikuti kegiatan internasional ini,” kata Julia. (ahm/adv).