SUMEDANGEKSPRES.COM, Cisitu – Kepala Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu Tri Afrizal menyebutkan, program prioritas yang akan dilaksanakan di awal pemerintahannya sebagai kepala desa adalah fokus terhadap perbaikan ekonomi.
Hal tersebut dinilai penting karena, pandemi Covid-19 yang melanda sekitar 2 tahun terakhir, telah memporak porandakan perekonomian masyarakat.
Salah satunya adalah lumpuhnya bidang perdagangan hingga banyaknya warga yang dirumahkan oleh perusahaannya.
Baca Juga:Kades Ajak Warga Bersama Bangun CiawitaliSawah dan Mata Air Terkena Dampak Pembangunan Tol Cisumdawu
“Selama ini banyak bantuan dari pemerintah dalam bentuk sembako. Mungkin itu bisa membantu masyarakat untuk jangka pendeknya. Disamping itu, masyarakat juga perlu penghasilan tetap jangka menengah dan panjang, dengan begitu kita akan menggalakan ekonomi kreatif, seperti memunculkan hasil kreasi masyarakat,” ujar Tri kepada Sumeks, Rabu (17/11).
Dalam hal ini, lanjut Tri, jika pada anggaran dana desa mendatang, pihaknya akan menyertakan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ranjeng. Yang selanjutnya akan dibentuk kelompok ternak.
“Jadi nanti Bumdes akan kolaborasi dengan kelompok ternak untuk mengembangkan perekonomian melalui ternak domba,” paparnya.
Selain itu, Tri juga mengungkapkan jika masyarakat perlu penghasilan jangka pendek dan menengah. Dengan begitu, pihaknya perlu melakukan pendekatan dengan masyarakat dan memahami potensi yang ada pada masyarakat itu sendiri.
“Untuk jangka pendek dan menengahnya kita perlu memahami potensi yang ada di masyarakat. Kalau keahlian masyarakat bertani ya kita harus support di bidang pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades termuda di Kecamatan Cisitu itu optimis jika kondisi perekonomian akan segera pulih dengan memunculkan kreatifitas masyarakat.
“Asalkan ada keseriusan, saya yakin perekonomian akan kembali normal secara bertahap. Asalkan di dukung oleh kreatifitas masyarakatnya,” tuturnya. (eri)