SUMEDANGEKSPRES.COM, Jatigede – Masyarakat Kecamatan Tomo, Jatigede dan sekitarnya mengeluhkan rusaknya jalan ruas Tolengas-Jatigede. Mereka pun meminta instansi terkait bertanggung jawab melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut.
Seperti yang disampaikan akun Facebook Dudy Candra di grup FB Sumedang Tandang. ‘Pemerintah terkait Kab.Sunedang…cing panteus teu jln tolengas Jatigede …menuju bendungan objek wisata kawas kieu….di rarusak ku segelintir pengusaha…bawa batu belah ti gunungjulang ka bendungan Cibuluh ujungjaya….dgn muatan 25-35 ton…rek teu hancur kumaha…’
Dia melanjutkan postingannya ‘cing eta pelanggaran lain …na bet di aranteupkeun wae atuh…Aya naon yeuh…embung lain disebut kacocokan mah’.
Baca Juga:Masyarakat Harus Ambil Hikmah dari Kisah YanaPerlu Sinergitas Antara Diskominfo dengan Jurnalis
Selanjutnya, dia berkomentar, ‘teu ngarti ko di aranteupkeun wae….NU rugi saha…masyarakat setempat yeuh…NU taat balayar pajak PBB..pajak kendaraan …jln hancur rawan celaka .dll.’.
Akun Dudy Candra pun mempertanyakan, ‘Mana pungsina Dishub..polantas…termasuk wakil rakyat….DISHUB unggal poe mungutan restrubusi… pelanggaran di anteupkeun wae…lieur ah Sumedang teh…’
Seorang anggota DPRD Sumedang Deni Setiawan menanggapi cuitan tersebut. Dia pun membenarkan adanya kerusakan jalan di jalur Tolengas Jatigede.
“Saya sempat ke lapangan, memang kondisi jalan di beberapa titik sangat hancur,” ujar Deni kepada Sumeks, Senin (22/11).
Deni menuturkan, jalan rusak karena banyak melintasnya kendaraan besar. Awalnya mobil-mobil tersebut lewat jalur Situraja, tetapi didemo warga. Bupati Sumedang sampai turun tangan, akhirnya jalur dipindahkan ke Jalur Tomo-Jatugede.
“Pemindahan jalur dilakukan dengan alasan kondisi jalan sempit sehingga terjadi kemacetan panjang. Kemudian, jalan menjadi rusak karena tonase berlebih,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sumedang lainnya Dede Suwarman mengatakan kerusakan jalan tidak hanya terjadi di jalur Tolengas Jatigede, tetapi juga di jalur provinsi Cijelag Cikamurang.
Baca Juga:Buang Sampah ke TPPAS Legok Nangka Capai Rp 3 MCamat Cikancung Sosialisasi Bersihkan Sampah
“Masalah dampak yang terjadi Sakurjaya belum terselesaikan, bahkan hingga banjir. Jalan sampai rusak di jalur Cijelag-Cikamurang, sehingga aturan harus disini harus benar-benar ditegakkan,” jelasnya.
Ditegaskan, apa yang disampaikan warga tersebut benar. Secara pribadi dirinya pun setuju.
“Mengingat, pengguna jalan lainnya terkena dampak pembangunan,” pungkasnya. (atp)