SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – DPD PKS Sumedang menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBBK) PKS ke-V tingkat Kabupaten Sumedang, Minggu (28/11).
Kegiatan LBBK ke V dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Aula DPD PKS Kabupaten Sumedang dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang.
Pengurus DPD PKS Sumedang Dadang Sopian Syauri ST mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu agenda keummatan dari Fraksi PKS untuk mengokohkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian, sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan ke ulama dan santri dalam usaha mencintai ilmu.
Baca Juga:Tiang Listrik PLN Untuk Lahan Relokasi Sudah TerpasangJalan Raya Rancaekek – Majalaya Dikepung Banjir
“Akhirnya, LBKK sebagai ajang kontestasi prestasi dan fastabiqul khoirot bagi para santri ponpes di Kabupaten Sumedang,” Dadang kepada Sumeks, Minggu (28/11).
Sementara itu, Ketua DPD PKS Sumedang Yana Flandriana ST mengatakan ada tiga hal yang mendasari PKS Sumedang menyelenggarakan LBKK ke 5 tingkat Kabupaten Sumedang. Pertama, semangat aktualisasi visi PKS, menjadi partai Islam rahmatan lil alamin.
“Kebhinekaan adalah suatu keniscayaan, PKS ingin hadir bersama sama sebagai perekat kebhinekaan, memberikan rahmat kasih sayang dan pelayanan kepada semua komponen masyarakat,” katanya.
Dikatakan, semangat kedua adalah semangat silaturahim. Politik yang dibawa oleh PKS adalah politik silaturahim, menjadi perekat dan pemersatu. Terhadap berbagai macam lingkungan, PKS ingin hadir membawa semangat silaturahim, termasuk juga kepada lingkungan Pondok Pesantren.
“Kita tahu Pondok Pesantren hari ini menjadi ‘center of excellent’, pusat keunggulan yang akan melahirkan muslim yang memiliki intelektualitas tinggi serta wawasan kebangsaan yang kuat, cinta tanah air.
Ponpes hari ini juga sudah menjadi pilihan pertama dan utama para orang tua untuk mendidik serta membesarkan anak anaknya menjadi generasi yang memiliki peradaban mulia.
PKS hadir menjalin silaturahim dengan Ponpes untuk meminta saran, nasihat dan mencoba memfasilitasi demi kebaikan bangsa di masa yang akan datang,” jelasnya.
Baca Juga:Sampah Waduk Jatigede Masih Belum TeratasiAkselerasi Inklusi Keuangan di Ponpes Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional
Sehubungan dengan hal ini juga, kata dia, PKS melalui Fraksi PKS DPRD Sumedang menjadi salah satu inisiator dan sangat mendorong lahirnya Perda Pondok Pesantren sebagai bentuk keberpihakan, pengakuan, penguatan, fasilitasi lembaga Pondok Pesantren yang merupakan ‘center of excellent’ agar lebih mampu berkembang baik di masa kini dan akan datang.