SUMEKS – Kepala Bappppeda Sumedang, Tuti Ruswati berharap agar keberadaan Exit Tol Jatinangor dapat mendongkrak perekonomian di wilayah Kabupaten Sumedang. Dan keberadaan Exit Tol tersebut dapat memudahkan akses untuk daerah pendidikan Jatinangor dan destinasi pengembangan dari BGG.
“Hanya gate exit aja, dari Cileunyi. Tidak untuk Interchange. Bagi yang akan menuju kawasan perguruan tinggi bisa keluar dari situ,” ujarnya saat di hubungi melalui Telepon, Rabu (8/12).
“Kalau masuk, tetap ke Pamulihan. Itu untuk mengakomodir wilayah pendidikan saja,” sambungnya.
Baca Juga:Sophia Latjuba Akhirnya Buka-bukaan Soal AgamanyaMenara pengingat waktu para pekerja di jatinangor
Selain Itu, lanjut Tuti, di wilayah Jatinangor juga telah ada wacana pembangun pendopo Jawa Barat di area Kiarapayung, Kecamatan Jatinangor. yang akan di bangun oleh Gubernur Ridwan Kamil untuk menjadi pusat keramaian.
“Baru hanya sebatas pembicaraan untuk pembanguan Pendopo Jawabarat, untuk menjadi pusat keramaian. Saya juga belum mengetahui persis sebelah mana tempatnya namun di rencanakan di bangun di dekat Kiarapayung,” terangnya.
Sementara itu, Exit Tol Cisundawu di Jatinangor juga diharapkan mampu mendompleng perekonomian masyarakat di wilayah Jatinangor, serta mempermudah akses dari luar kota.
“Diharapkan manfaat dari exit tol itu akses jadi lebih cepat sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berkembang, Diharapkan juga masyarakat bisa memanfaatkan peluang tersebut, serta investor bisa melirik kawasan Jatinangor tersebut,” tuturnya. (kga)