SUMEKS – Warga Desa Padaasih dan Babakanasem Kecamatan Conggeang mengeluhkan akses jalan rusak di ruas Hambawang Cipelang yang menghubungkan kedua desa tersebut.
Pantauan Sumeks, jalan ruas Hambawang sepanjang sekitar 12 kilometer mengalami kerusakan parah. Batu-batu bermunculan di badan jalan, sementara aspal sebagian sudah terkikis habis.
Kerusakan terparah berada di segmen Cibogo Desa Padaasih. Sedangkan, di segmen Neglasari jalan juga sudah menyerupai sungai kering.
Baca Juga:Vaksinasi Trunamanggala Capai 70 PersenPembangunan Bendungan Di Cipasang, Harus Punya Manfaat Bagi Masyarakat
“Kerusakan jalan terparah berada di Cibogo. Namun, hampir seluruh jalan kabupaten di ruas Hambawang Cipelang juga rusak parah,” ujar Kepala Desa Babakanasem Emid Koswara kepada Sumeks, Rabu (8/12).
Dikatakan, dengan kerusakan jalan, mobilitas warga di kedua desa cukup terganggu. Termasuk, perekonomian warga pun mengalami hal yang sama.
“Ketika ada kunjungan dari daerah lain, kami juga cukup malu dengan akses yang ada. Pasalnya, mereka rata-rata mereka mengeluhkan akses jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Padaasih Wiyatno mengatakan di wilayahnya kerusakan jalan terparah di perbatasan dengan Desa Babakanasem. Namun, tetap bagi warga yang menuju luar daerah masih banyak menggunakan jalan tersebut.
“Kalau masyarakat menuju Ujungjaya, Kadipaten, Indramayu dan sekitarnya, masih banyak yang menggunakan jalan kabupaten ruas Cipelang Hambawang. Karena, aksesnya cukup dekat,” jelasnya.
Dia menegaskan, perbaikan jalan sangat diharapkan warga untuk mempermudah mobilitas warga. Terutama, bagi mereka yang akan keluar desa ke wilayah Ujungjaya, Indramayu dan Majalengka.
“Apalagi ketika kawasan Ujungjaya nanti menjadi kawasan industri, ruas jalan Hambawang Cipelang sangat diperlukan untuk mempersingkat perjalanan,” pungkasnya. (atp)