SUMEDANGEKSPRES.COM, Bandung – Enam orang mahasiswa Poltekesos menggelar acara perpisahan dengan warga desa Cingcin Kecamatan Soreang, di kantor desa Cingcin, Selasa (14/12).
Dalam perpisahan itu para mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kepala Desa Cingcin yang telah memberikan ruang dan waktu untuk mereka melakukan praktikum Komunitas aai Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.
Hal itu diungkapkan juru bicara mahasiswa praktikum komunitas Poltekesos Bandung Susi Purwanti kepada wartawan usai paturay tineung. Dia mengatakan ada dua RW yang menjadi sasaran KKN nya yakni di RW 14 dan 20.
Baca Juga:Bupati Bandung Minta BPR Kerta Raharja Dukung Program Bantuan Modal Bagi Pelaku UMKMSetelah Tertabrak di Nagreg Dua Remaja Diduga Hilang
“Kami melaksanakan praktikum komunitas atau yang bisa disebut KKN di dua RW di desa Cingcin ini. Disini kami melaksanakannya bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait pojok baca, pengembangan karang taruna, dan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Bahkan kami juga memberikan penyuluhan terkait bak sampah dan pengelolaannya/pemberdayaannya. Terakhir kami juga memberikan penyuluhan kepada para lansia,” papar Susi.
Dia berharap selama programnya dilakukannya di dua RW itu, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap, semoga warga dua RW itu tidak hanya melaksanakannya selama kami ada. Tapi masyarakat harus mampu melaksanakannya sara mandiri. Sehingga kami bisa merasakan bangga, jika masyarakat dapat melakukannya dengan sebaik-baiknya atas program yang kami lakukan selama praktikum ini,” terang Susi yang diamini oleh Silmy, Brigita, Zenny dan Putri.
Keenam mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Cingcin dan Ketua PKK, serta para ketua RW.
Kades Cingcin, H Aceng Syuhud mengatakan semua para mahasiswa itu mendapatkan nilai yang baik dari kampusnya. Karena program yang dilakukannya terbilang baik dan unggulan bagi pemerintahan desa Cingcin.
“Saya atas nama warga desa Cingcin mengucapkan terima kasih atas KKN yang dilakukan para mahasiswa Polteksos di desa Cingcin. Selain itu, saya juga berharap agar program yang diterapkan selama KKN atau praktikum komunitas, dapat dijalankan masyarakat.Sehingga selama mendapatkan ilmu dari mahasiswa benar-benar diapresiasi dengan baik,” pungkasnya. (aph)