SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Sumedang mengakibatkan banjir bandang di beberapa daerah di Jatinangor, diantaranya Desa Cikeru, Desa Sayang dan Desa Cipacing akibat meluapnya aliran sungai Cibesi, Jumat(24/12) sekitar pukul 16.00.
Desa Cipacing menjadi wilayah yang paling parah akibat kejadian tersebut, banjir tersebut menggenang hingga ketinggian 1 meter lebih. Hal tersebut diutarakan oleh Camat Jatinangor, Heri Dewantara.
“Banjir terjadi di beberapa wilayah di Jatinangor, paling parah ada di wilayah Desa Cipacing, kalau wilayah Desa Sayang dan Cikeruh banjirnya kecil,” jelas Heri.
Baca Juga:Video Viral Satu Keluarga Menyelamatkan Diri Diatas Genteng, Banjir Terjadi di Cilenyi WetanPolres Sumedang Perketat Pengamanan Sejumlah Gereja
Meluapnya sungai Cibeusi diakibatkan hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah Barat Kabupaten Sumedang.
“Karena air yang dari Sukasari dan Tanjungsari turun semua ke sungai Cibeusi, dan limpahan dari tol juga turun kesini,” Tambah Heri.
Akibat banjir tersebut 4 RW di Desa Cibeusi tergenang, hingga membuat beberapa dinding rumah warga jebol.
Warga Setempat, Dayat menjelaskan, banjir seperti itu baru terjadi kembali setelah 15 tahun yang lalu mengalami banjir serupa.
“Ini yang terparah, Sebelumnya banjir pernah terjadi sekitar 15 tahun kebelakang,” tambah Dayat
Hingga berita ini di tulis pihak BPBD dibantu Relawab masih melakukan asesmen dan evakuasi warga terdampak banjir. (kga)